Israel meluncurkan sederet serangan udara ke Jalur Gaza Palestina sejak Jumat (5/8). Sedikitnya 41 orang meninggal dunia dalam serangan itu seperti dikutip dari AFP.
Kenapa Israel tanpa peringatan terlebih dahulu serang jalur Gaza Palestina?
Lihat Juga :![]() KILAS INTERNASIONAL Biden Marah 4 Muslim AS Dibunuh hingga Iran Kutuk Israel Gempur Gaza |
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Militer Israel menyebut kembali melancarkan serangan udara besar-besaran ke Gaza untuk operasi pembersihan dan pencegahan terhadap kelompok jihad Islam di daerah itu.
Seperti dikutip dari Aljazeera, Perdana Menteri Israel Yair Lapid mengatakan operasi pencegahan diperlukan karena informasi bahwa kelompok jihad Islam merencanakan serangan ke wilayah mereka.
Serangan tersebut juga mengincar para pemimpin jihad Islam di Gaza Palestina. Setidaknya dua komandan senior Gaza meninggal dunia dalam serangan udara yang dilancarkan Israel.
Pejuang besar Taysir al-Jabari 'Abu Mahmoud', komandan Brigade Al-Quds di wilayah utara Jalur Gaza meninggal dalam serangan itu.
Anggota dewan keamanan dan komandan senior wilayah selatan Jalur Gaza, Khaled Mansour, juga ikut tewas dalam serangan udara Israel tersebut.
Juru bicara militer Israel mengatakan, serangan udara ke Gaza Palestina akan berlangsung selama sepekan untuk operasi militer pencegahan.
"[Pasukan] bersiap untuk operasi bertahan hingga sepekan," ujar seorang juru bicara militer Israel kepada AFP, Sabtu (6/8).
Sebagai balasan, kelompok jihad Islam menembakkan ratusan roket ke wilayah Israel termasuk di Yerusalem.
Seorang koresponden AFP mendengar sirene itu berbunyi di selatan Tel Aviv setelah salah satu jurnalis lainnya melihat roket ditembakkan dari arah Jalur Gaza.
Militer Israel kemudian mengonfirmasi bahwa sirene memang dinyalakan di daerah ke arah utara Kota Telv Aviv.
AFP melaporkan korban tewas akibat serangan Israel ke Gaza Palestina pun bertambah menjadi 44 orang, termasuk 15 anak-anak.
Israel dan kelompok milisi jihad Islam kemudian memulai gencatan senjata pada Minggu (7/8) waktu setempat. Namun tak lama kemudian, Israel kembali melancarkan serangan udara.
Militer Israel menyatakan bahwa mereka menggempur Jalur Gaza sebagai balasan atas serangan roket yang ditembakkan milisi Jihad Islam ke arah Negeri Zionis itu.
"Menanggapi roket yang ditembakkan ke wilayah Israel, militer melakukan serangan luas ke target-target milik organisasi teroris Jihad Islam di Jalur Gaza," demikian pernyataan tentara Israel yang dikutip AFP.
(bac)