Korban Tewas Serangan Hotel di Somalia Bertambah Jadi 21 Orang

CNN Indonesia
Senin, 22 Agu 2022 04:43 WIB
Serangan di hotel Hayat di Mogadishu, Somalia merupakan yang terbesar sejak Hassan Sheikh Mohamud menjabat presiden.
Serangan di hotel Hayat di Mogadishu, Somalia merupakan yang terbesar sejak Hassan Sheikh Mohamud menjabat presiden. (REUTERS/FEISAL OMAR)
Jakarta, CNN Indonesia --

Jumlah korban meninggal akibat serangan kelompok bersenjata terkait Al-Qaeda selama 30 jam di hotel Hayat di Mogadishu, Somalia, mencapai 21 orang.

Serangan berupa tembakan senjata dan bom itu sudah meruntuhkan sebagian bangunan hotel. Banyak orang ketakutan karena terjebak di dalam hotel sejak serangan dimulai pada Jumat (19/8) malam.

"Kementerian Kesehatan sejauh ini mengonfirmasi kematian 21 orang dan 117 orang terluka, 15 di antaranya serius," kata Menteri Kesehatan Somalia Ali Haji Adan pada Minggu (21/8).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Petugas darurat dan ahli bom telah masuk ke area hotel yang porak-poranda untuk mencari sisa peledak dan membersihkan puing ketika petugas keamanan berpatroli.

Komisioner kepolisian Abdi Hassan Mohammed Hijar mengatakan kepada wartawan bahwa 106 orang termasuk anak-anak dan wanita 'telah dibebaskan selama pengepungan, yang berakhir sekitar tengah malam'.

"Korban banyak terjadi pada dini hari serangan, setelah itu aparat keamanan menghabiskan waktu menyelamatkan orang satu per satu dan kamar demi kamar," kata Hijar.

Serangan ini merupakan yang terbesar di Mogadishu sejak presiden baru Somalia, Hassan Sheikh Mohamud, menjabat pada Juni. Dia menegaskan mencoba menghancurkan pemberontakan 15 tahun oleh kelompok Islam.

Militan sudah melakukan berbagai serangan sejak Mohamud menjabat. Pada bulan lalu mereka melancarkan serangan di perbatasan Ethiopia.

Para militan diusir dari Mogadishu pada 2011, tetapi mereka masih menguasai petak-petak pedesaan dan mempertahankan kemampuan untuk meluncurkan serangan mematikan yang kerap menargetkan hotel dan restoran.

Serangan paling mematikan terjadi pada Oktober 2017 ketika truk penuh bahan peledak menghancurkan Mogadishu dan membunuh 512 orang.

(fea)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER