Rusia Serang Stasiun Kereta Ukraina, 15 Tewas dan 50 Orang Luka

CNN Indonesia
Kamis, 25 Agu 2022 01:36 WIB
Kabar tersebut disampaikan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky di saat negaranya menandai enam bulan perang dengan Moskow.
Serangan Rusia di Ukraina. Ilustrasi (AP/Nariman El-Mofty)
Jakarta, CNN Indonesia --

Sebuah serangan dari Rusia terjadi di sebuah stasiun kereta api di Ukraina, mengakibatkan 15 orang tewas dan melukai 50 lainnya, Rabu (24/8).

Kabar tersebut disampaikan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky di saat negaranya menandai enam bulan perang dengan Moskow.

"Saya baru saja menerima informasi tentang serangan rudal Rusia di sebuah stasiun kereta api di wilayah (tengah) Dnipropetrovsk... Sedikitnya 15 orang tewas dan sekitar 50 terluka," kata Zelensky dalam pidatonya di Dewan Keamanan PBB, dikutip dari AFP.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sebelumnya dalam peringatan enam bulan invasi Rusia, Volodymyr Zelensky bersumpah pertarungan akan berlanjut "sampai akhir".

Rabu diketahui menandai setengah tahun sejak Presiden Rusia Vladimir Putin memerintahkan invasi besar-besaran ke Ukraina, serta hari negara itu merayakan kemerdekaannya pada 1991 dari Uni Soviet.

Sikap Zelensky mendapat apresiasi dari PM Inggris Boris Johnson. Dia mengatakan Putin telah gagal menjelaskan "kemauan kuat warga Ukraina untuk melawan".

"Anda membela hak Anda untuk hidup dalam damai, dalam kebebasan, dan itulah mengapa Ukraina akan menang," katanya di depan wartawan pada sore hari.

Pemimpin Ukraina diketahui juga telah mengeluarkan pidato video paginya yang menantang, menyatakan: "Kami tidak peduli tentara apa yang Anda miliki, kami hanya peduli dengan tanah kami. Kami akan memperjuangkannya sampai akhir."

"Bagi kami Ukraina adalah seluruh Ukraina," katanya.

"Semua 25 wilayah, tanpa konsesi atau kompromi apa pun," ujar dia.

(ain/ain)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER