Saudi Bui Imam Masjidil Haram sampai Setengah Tahun Invasi Rusia

Keputusan Arab Saudi memvonis mantan imam Masjidil Haram, Sheikh Saleh Al-Thalib, hingga enam bulan invasi Rusia ke Ukraina meramaikan berita internasional pada Rabu (24/8).

Berikut kilas berita internasional kemarin:

Lihat Juga : Arab Saudi Vonis Imam Masjidil Haram 10 Tahun Bui Gegara Khotbah

Kronologi Kapal Papua Nugini Tembak Kapal RI Hingga Kapten Tewas

Seorang kapten kapal nelayan Calvin 02, Sugeng, asal Indonesia meninggal dunia usia diberondong tembakan oleh kapal perang tentara Papua Nugini(PNG) yang sedang berpatroli pada Senin (22/8).

Duta Besar RI di Ibu Kota Port Moresby, Andriana Supandi, membenarkan bahwa penembakan itu dilakukan tentara Papua Nugini (PNGDF). Kapal Calvin 02 dilaporkan ditembak usai memasuki wilayah perairan negara tetangga Indonesia itu.

[Gambas:Video CNN]

Ukraina Bangun Monumen Jokowi dan Pemimpin Dunia di Kyiv

Ukraina membangun monumen kemenangan bagi pemimpin dunia, termasuk Presiden Indonesia Joko Widodo (Jokowi), yang berkunjung ke negara itu saat perang berkecamuk.

Duta Besar Ukraina di Jakarta, Vasyl Hamianin, mengatakan pemerintah telah membangun monumen tersebut sebagai apresiasi atas dukungan mereka terhadap Ukraina di dekat Kyiv.

Lihat Juga : Tak Punya Relasi Diplomatik, Kenapa Warga Israel Bisa Masuk Indonesia?

Isi Khotbah yang Diduga Seret Imam Masjidil Haram Dibui 10 Tahun

Mantan Imam Masjidil Haram Mekah, Sheikh Saleh Al-Thalib, dijatuhi vonis 10 tahun penjara oleh Pengadilan Arab Saudi baru-baru ini.

Arab Saudi menangkap Sheikh Saleh Al-Thalib pada Agustus 2018 silam lantaran khotbahnya yang dianggap mengkritik kebijakan Saudi yang mulai terbuka.

Lihat Juga : Ukraina 'Diblokir' NATO, Tak Bisa Gabung 30 Tahun ke Depan

6 Bulan Invasi, Mana Saja Wilayah Ukraina yang Dikuasai Rusia?

Invasi Rusiake Ukraina telah memasuki bulan keenam hari ini, Rabu (24/8) dan Moskow belum menunjukkan tanda-tanda akan menghentikan gempurannya.

Selama invasi berlangsung, pasukan Rusia berhasil menguasai sejumlah wilayah di Ukraina, terutama di bagian timur dan tenggara negara eks Uni Soviet itu.

Menurut laporan Financial Times, per 18 Agustus, Rusia berhasil menguasai setidaknya tujuh wilayah Ukraina.