Saudi Bui Imam Masjidil Haram 10 Tahun, Siapa Saja Penggantinya?

Seorang mantan imam Masjidil Haram, Sheikh Saleh al-Talib, dijatuhi hukuman penjara 10 tahun oleh Pengadilan Arab Saudi.

Kabar ini disampaikan oleh kelompok hak asasi manusia Demokrasi untuk Dunia Arab Sekarang (Dawn) pada Senin (22/8).

Middle East Eye melaporkan Talib ditangkap pada 2018 setelah ia menyampaikan khotbah yang mengkritik Badan Hiburan Umum. Badan tersebut merupakan organisasi pemerintah yang bertugas mengatur industri hiburan.

Talib, yang saat itu menjadi imam di Masjidil Haram, mengecam keberadaan konser dan acara-acara hiburan. Menurutnya, kegiatan tersebut melanggar norma keagamaan dan budaya Arab Saudi.

Lihat Juga : Isi Khotbah yang Diduga Seret Imam Masjidil Haram Dibui 10 Tahun

Meski begitu, Talib bukan lah satu-satunya imam yang bertugas di Masjidil Haram. Ada sekitar 10 imam yang bertugas di masjid paling disucikan umat Muslim itu. Siapa saja mereka? 

1. Sheikh Abdul Rahman Al-Sudais

Sheikh Abdul Rahman Al-Sudais adalah salah satu imam besar di Masjidil Haram sejak 1994. Ia ditunjuk menjadi imam saat masih berusia 22 tahun.

Sebagaimana dilansir Pilgrim, Sudais terkenal dengan suaranya yang merdu, pun khotbah yang kritis dan tegas.

Sudais menempuh pendidikan di Riyadh dan telah menghafal Al-Quran sejak 12 tahun.

Kini, Sudais menjabat sebagai Imam Kepala di Masjidil Harim. Ia juga menjadi Presiden dalam Presidensi Umum urusan Dua Masjid Suci.

Sudais pernah berkunjung ke Indonesia pada Oktober 2014 lalu dan memimpin salat Jumat di Masjid Istiqlal, Jakarta Pusat.

Foto: Andika Wahyu Presiden Joko Widodo (tengah) berjalan bersama Imam Masjidil Haram Sheikh Abdurrahman As-Sudais (kiri) seusai pertemuan di Istana Merdeka, 31 Oktober 2014.

2. Sheikh Yasir bin Al-Dossary

Sheikh Yasir bin Al-Dossary juga salah satu imam di Masjidil Haram. Ia menghafal Al-Quran kala bekerja sebagai sekretaris jenderal Asosiasi Pangeran Sultan.

Sebagaimana diberitakan Haramain Sharifain, Dossary kini menjadi salah satu staf pengajar di Universitas Raja Saud, dan menjadi pendiri Ayat Quranic Media Group dengan temannya Sheikh Nasir Al Qatami.

Ia juga sempat menjadi imam di berbagai masjid, yakni Masjid Abdullah Al-Khulaifi, Masjid Al-Kawthar, Masjid Imam Abdullah bin Saud, Masjid Sheikh Abdul Aziz bin Baz, dan Masjid Fahad Al-Dakheel.

Lihat Juga : PM Finlandia soal Foto Telanjang Beredar: Pejabat Juga Butuh Have Fun

3. Sheikh Faisal Ghazzawi

Sheikh Faisal Ghazzawi dilantik menjadi salah satu imam di Masjidil Haram pada 2007.

Sebagaimana diberitakan Arab News, Ghazzawi sempat menjadi imam di berbagai masjid di Mekkah sejak 1993. Ia juga pernah memimpin doa di sejumlah masjid besar, termasuk Al-Huda.

Selain menjadi imam, Ghazzawi juga menjabat sebagai Presiden Fakultas Pengajian Al-Qur'an di Universitas Umm Al Qura.

Lihat Juga : Kronologi Kasus Khotbah Imam Masjidil Haram hingga Dipenjara 10 Tahun

4. Sheikh Bandar Baleela

Sheikh Bandar Baleela merupakan salah satu imam di Masjidil Haram. Ia bertugas memberikan khotbah pada Hari Arafat,

Sebagaimana diberitakan Arab News, ia juga menjabat sebagai profesor hukum Syariah di Kolese Syariah dan Regulasi di Universitas Taif sejak 2009.

Sebelum menjadi imam di Masjidil Haram, ia sempat bekerja sebagai imam dan khatib di sejumlah masjid di Mekkah, salah satunya Masjid Sheikh Abdul Aziz bin Baz Mosque.

5. Sheikh Abdullah Awad Al-Juhany

Sheikh Abdullah Awad Al-Juhany merupakan imam termuda di Masjidil Harim. Ia lahir pada 1976 dan berhasil mengingat seluruh isi Al-Quran kala masih muda.

Juhany ditunjuk sebagai imam di Masjidil Haram sejak 2007. Kini, ia memimpin salat Al Fajar di masjid tersebut.

Sebelum menjadi imam di Masjidil Haram, Juhany sempat memimpin salat tarawih di Masjid Al-Nabawi pada 1998 sampai 1999.

Berlanjut ke halaman berikutnya >>>

6. Sheikh Saleh Al-Humaid

Sheikh Saleh Al-Humaid juga menjadi salah satu imam di Masjidil Haram. Ia ditunjuk menjadi imam di masjid itu saat ia berusia 33 tahun.

Humaid sendiri dikabarkan menghafal Al-Quran pada 20 tahun.

Sebelum menjadi imam, ia sempat menjadi Presiden Dewan Shura dan Presiden Komisi Kehakiman Tinggi.

Humaid juga merupakan penasihat Pengadilan Kerajaan Arab Saudi.

Lihat Juga : Diserbu Roket, Militer AS Baku Tembak dengan Milisi Iran di Suriah

7. Sheikh Maher Al-Muaiqly

Sheikh Maher Al-Muaiqly merupakan salah satu imam di Masjidil Haram. Ia memiliki suara penuh perasaan dan kerap menyampaikan doa-doa emosional kala membaca Al-Quran.

Muaiqly sempat ditunjuk untuk memimpin salat tarawih di Masjid Al-Nabawi Madinag pada 2005 dan 2006. Ia kemudian mengemban tanggung jawab sebagai pemimpin salat tarawih di Masjidil Haram sejak 2007.

8. Sheikh Usamah Abdul Aziz Al-Khayyat

Sheikh Usamah Abdul Aziz Al-Khayyat merupakan salah satu imam yang paling dicintai di Masjidil Haram.

Ia ditunjuk sebagai imam di Masjidil Haram pada 1997 atas persetujuan Raja Fahd bin Abdulaziz Al Saud.

Selain menjadi imam, Khayyat merupakan profesor Fakultas Dakwah dan Usool Deen di Universitas Umm Al Qura. Ia juga merupakan anggota Dewan Shura sejak 2003.

Lihat Juga : Turki: Beberapa Negara NATO Mau Perang Rusia-Ukraina Berlanjut

9. Sheikh Saud Al Shuraim

Sheikh Saud Al Shuraim merupakan salah satu imam di Masjidil Haram. Ia berhasil menghafal Al-Quran setelah menyelesaikan SMA.

Pada 1992, Shuraim ditunjuk oleh Raja Fahad sebagai imam untuk memimpin salat tarawih.

10. Sheikh Adel Al-Kalbani

Sheikh Adel Al-Kalbani merupakan imam kulit hitam pertama di Masjidil Haram.

Kalbani berasal dari keluarga imigran miskin yang kemudian berhasil mengikuti kelas malam di Universitas Raja Saud.

Ia awalnya memimpin salat di masjid di dalam bandara Riyadh.

Setelah itu, Kalbani ditunjuk sebagai imam Masjidil Haram oleh Raja Abdullah.

Lihat Juga : Ukraina 'Diblokir' NATO, Tak Bisa Gabung 30 Tahun ke Depan