Warga Dukung PM Finlandia: Dia Berpesta Bak Bintang Rock

Di tengah kontroversi "pesta liar", dukungan masyarakat terhadap Perdana Menteri Sanna Marin terus mengalir. Seorang penulis bahkan menyebut Marin berpesta bak bintang rock.

"Perdana Menteri Finlandia Berpesta Layaknya Bintang Rock, Kami Warga Finlandia Tak Masalah dengan Itu," demikian judul artikel opini penulis asal Finlandia, Marja Heinonen, di CNN.

Heinonen mengatakan bahwa kabar pesta Marin justru membuat citra "kerja keras, tapi bermainlah lebih keras" yang dibangun perempuan itu semakin kuat.

Meski kerap dikritik karena sikapnya yang terkesan amat bebas, Marin tetap mendapatkan banyak dukungan dari warga Finlandia.

Sebelum videonya berpesta muncul di media sosial, Marin juga sempat memicu kontroversi karena berfoto menggunakan blazer tanpa menggunakan pakaian dalam.

Pendukung Marin merespons kontroversi itu dengan mengunggah foto mereka menggunakan busana yang sama dengan Marin di jejaring sosial, dibubuhi tanda pagar #imwithsanna.

Kini, publik kembali dihadapkan dengan kontroversi Marin berpesta di apartemen dan memeluk "mesra" pria misterius di kelab malam.

Tak hanya itu, muncul dugaan keberadaan narkoba di pesta Marin, membuat pM itu harus menjalani tes narkoba.

Setelah menjalani tes, Marin terbukti tak menggunakan narkoba. Ia juga terus menegaskan bahwa ia tak pernah sekali pun mengonsumsi narkotika.

Di tengah terpaan kritik, pendukung Marin masih menunjukkan dukungan dengan merilis video mereka berjoget, bak sedang berpesta liar.

"Ketimbang mengecam [Marin] yang menari, beberapa orang di sini melihatnya sebagai panutan keseimbangan kerja dan hidup," tulis Heinonen.

"Dia memperlihatkan kepada kami bahwa politikus bisa menikmati kesenangan hidup pada umumnya. Mereka bisa tidak terlalu serius; dan jika mereka bisa, kami juga bisa."

Namun, Heinonen juga setuju dengan kekhawatiran masyarakat Finlandia terkait kesiapan Marin merespons situasi darurat.

"Apakah dia akan selalu siap mengatasi situasi darurat, jika itu terjadi saat dia berpesta?" tulis Heinonen.

[Gambas:Video CNN]

Heinonen juga menyayangkan "kenaifan" Marin yang meyakini video dia berpesta tak akan tersebar ke ranah publik.

"Tingkat kenaifan itu mengkhawatirkan bagi politikus manapun," ujarnya.

Meski Marin tetap mendapatkan dukungan, sulit memprediksi dampak jangka panjang kemunculan video tersebut terhadap kariernya.

Dalam jajak pendapat Finlandia, hanya 21 persen warga negara itu yang menilai Marin terlalu banyak berpesta. Sebanyak 42 persen setuju Marin berhak bersenang-senang.

Namun, 39 persen responden menilai video Marin tak sesuai dengan perilaku perdana menteri.

"Kekurangan penilaian dan kenaifan Marin telah membawa kita pada penghinaan konyol ini, yang pada akhirnya akan berakhir," tulisnya.