Taiwan Tembak Pesawat Nirawak China, Pertama di Masa Tensi Tinggi

CNN Indonesia
Rabu, 31 Agu 2022 11:19 WIB
Taiwan menembak pesawat tanpa awak milik China untuk pertama kali dalam beberapa pekan ketegangan kedua pihak meningkat, Selasa (30/8).
Foto ilustrasi drone China. (REUTERS/ALY SONG)
Jakarta, CNN Indonesia --

Taiwan menembak pesawat tanpa awak milik China untuk pertama kali dalam beberapa pekan ketegangan kedua pihak meningkat, Selasa (30/8).

Militer Taiwan melepas tembakan ke arah drone China yang terbang di sekitar Pulau Erdan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Juru bicara komando pertahanan Kinmen, Chang Jung Shun, mengatakan peluru langsung ditembakkan ke pesawat tak berawak yang mendekati Pulau Erdan sebelum pukul 18.00 waktu setempat.

Drone tersebut pun langsung hengkang meninggalkan wilayah udara itu usai mendapat tembak akan peringatan dari Taiwan.

[Gambas:Video CNN]

South China Morning Post melaporkan, kementerian pertahanan menyebut total tiga 'drone sipil' yang terbang di tiga wilayah berbeda di udara kepulauan Kinmen Taiwan. Tiga drone itu pun mengundang reaksi Taiwan dengan melepaskan tembakan.

Satu drone kemudain terbang di atas Pulau Erdan, 4 kilometer dari wilayah China di Xiamen, Provinsi Fujian.

Militer Taiwan kemudian melepaskan sejumlah tembakan untuk mengusr psawat tanpa awak itu keluar dari wilayah mereka kembali ke Xiamen.

Insiden tembakan Taiwan ke arah pesawat tanpa awak China itu pun semakin menegaskan tensi dua pihak itu akan terus berlanjut.

Tensi antara China dan Taiwan kembali meningkat usai kunjungan Ketua Dewan Perwakilan Rakyat AS, Nancy Pelosi, ke Taipei beberapa waktu lalu.

China merespons kunjungan itu dengan menggelar latihan perang besar-besaran untuk mengintimidasi Taiwan. Beijing juga meluncurkan sejumlah rudal jarak jauh Dongfeng di perairan sekitar Taiwan.

Presiden Taiwan Tsai Ing Wen menilai latihan China itu sebagai bagian dari provokasi terhadap Taiwan.

"Saya ingin memberitahu semua orang semakin banyak musuh memprovokasi, kita harus semakin tenang," kata Tsai pada Selasa (30/8).

Ia kemudian berujar, "Kami tak akan memulai permusuhan, dan kami akan menahan diri, tetapi itu tak berarti kami tak akan melawan."

(bac)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER