Taiwan: China Simulasi Serang Kapal AS yang Masuk Borneo

Kementerian Pertahanan Taiwan mengklaim China melakukan simulasi untuk menyerang kapal Amerika Serikat yang masuk ke "rantai pulau pertama", termasuk Borneo.

"[China] menggelar latihan tempur untuk melakukan simulasi serangan terhadap kapal AS yang masuk ke rantai pulau pertama," demikian laporan Kemhan Taiwan ke parlemen, yang kemudian dilihat oleh Reuters.

Sebutan rantai pulau pertama ini merujuk pada garis imajiner yang melintasi jajaran kepulauan besar terdekat dari pesisir daratan utama Benua Asia Timur. Rantai ini melintasi bagian utara Borneo yang merupakan wilayah kekuasaan Malaysia dan Brunei.

Selain itu, Kemhan juga menyatakan bahwa China terus meningkatkan persiapan untuk menyerang Taiwan.

Kemhan Taiwan juga mengakui bahwa saat ini, China telah meningkatkan intimidasi. Upaya itu termasuk dengan latihan militer di sekitar Taiwan.

Mereka menganggap China "memaksa negosiasi menggunakan perang" dan "memaksa unifikasi dengan senjata."

Kemhan Taiwan juga menyoroti kemungkinan China menggunakan pasukan khusus untuk "memberantas" sistem komando Taiwan.

China juga diprediksi mampu menghancurkan infrastruktur Taiwan dalam serangan mereka, pun meluncurkan serangan elektronik untuk mengganggu komunikasi dan sistem komando.

Selain itu, China dikabarkan mampu memblokade Taiwan, serta memutus suplai energi dan ekonomi di pulau itu.

Sementara itu, Beijing belum memberikan respons atas laporan tersebut.

[Gambas:Video CNN]

Laporan ini mencuat ketika tensi antara Taiwan dan China semakin panas usai kunjungan Ketua Dewan Perwakilan AS, Nancy Pelosi, ke Taiwan bulan lalu.

Pemerintah China menilai kunjungan tersebut mengancam kedaulatan Negeri Tirai Bambu. China menganggap Taiwan sebagai bagian dari wilayah kedaulatan mereka yang ngotot memerdekakan diri.

Setelah itu, China terus menggelar latihan militer di sekitar Taiwan, yang tak jarang menerobos wilayah.

Tak tinggal diam, Taiwan pun bersumpah bakal melawan semua armada asing yang menerobos wilayah mereka.