35 Warga Tewas Tabrak Alat Peledak Rakitan di Burkina Faso

CNN Indonesia
Selasa, 06 Sep 2022 05:54 WIB
Sedikitnya 35 orang tewas ketika mobil konvoi menabrak alat peledak rakitan (IED) di Burkina Faso utara, Senin (5/9).
Ilustrasi jenazah. Sedikitnya 35 orang tewas ketika mobil konvoi menabrak alat peledak rakitan (IED) di Burkina Faso utara, Senin (5/9). Foto: mkaragoz/Thinkstock
Jakarta, CNN Indonesia --

Sedikitnya 35 warga sipil tewas di Burkina Faso utara akibat kendaraan dalam konvoi menabrak alat peledak rakitan (Improvised Explosive Device/ IED) pada Senin (5/9). Pemerintah sementara mengatakan sedikitnya 37 orang juga luka-luka akibat insiden itu.

"Salah satu kendaraan yang membawa warga sipil menabrak alat peledak rakitan. Korban sementara adalah 35 tewas dan 37 terluka. Semuanya warga sipil," bunyi pernyataan resmi gubernur wilayah Sahel.

Dalam pernyataan resmi pula, seperti diberitakan AFP, pemerintah menyatakan konvoi pasokan yang dikawal itu awalnya hendak bertolak menuju ibu kota Ouagadougou.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Namun, satu kendaraan konvoi itu menghantam IED antara kota utara Djibo dan Bourzanga, daerah di mana militan Islam telah meningkatkan serangan terhadap desa-desa, polisi, dan pos-pos militer sejak 2015.

"Pengawal dengan cepat mengamankan perimeter dan mengambil tindakan untuk membantu para korban," kata pemerintah militer seperti diberitakan Reuters.

(reuters/chri)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER