Bantu Kepulauan Solomon, Indonesia Bikin Lapangan Futsal

Menteri Luar Negeri Indonesia, Retno Marsudi, meresmikan lapangan futsal multiguna di Kepulauan Solomon saat berkunjung ke negara Pasifik Selatan itu pada Selasa (6/9).

Retno mengukuhkan pembangunan arena olahraga itu bersama Perdana Menteri Kepulauan Solomon Manasseh Sogavare.

Lihat Juga : Putin Klaim Dolar AS-Pound Sterling Bakal Tak Laku Lagi di Dunia

"Saya juga meresmikan Friendship Hall atau lapangan futsal multiguna yang merupakan hibah Pemerintah Indonesia kepada Pemerintah dan Rakyat Solomon Islands," kata Retno dalam pernyataan resmi.

Retno mengatakan lapangan futsal tersebut sebagai proyek kerja sama di bidang pembangunan. Lapangan futsal itu digarap perusahaan pelat merah yaitu WIKA.

Selain itu, Retno menyampaikan makna lapangan futsal yang baru diresmikan. Di antaranya sebagai simbol harapan dan optimisme karena lapangan ini dibangun saat pandemi Covid-19.

[Gambas:Video CNN]

Lapangan futsal ini, lanjut dia, juga menjadi simbol persahabatan rakyat Indonesia dan Kepulauan Solomon.

"Bangunan ini dikerjakan bersama-sama oleh putra-putri Indonesia dan putra-putri Kepulauan Solomon," ujar Retno.

Lihat Juga : Erdogan Tegaskan Turki Bisa Serbu Yunani dalam Semalam

Perempuan itu juga mengungkapkan lapangan futsal sebagai simbol kesempatan dan masa depan.

"Kesempatan untuk membangun masa depan bersama melalui kerja sama yang didasari rasa saling percaya dan saling menghormati," imbuh Retno.

Selain bertemu PM Solomon, Retno juga bertemu Menteri Luar Negeri Solomon, dan Wakil Diaspora Indonesia di negara itu.

Ketika bertemu PM dan Menlu Solomon, Retno membahas sejumlah kerja sama yang saling menguntungkan. Seperti misalnya di bidang pembangunan, perdagangan, dan ekonomi.

Sejumlah prioritas kerja sama pembangunan meliputi perubahan iklim dan perikanan.

Lihat Juga : Jokowi saat Temui Putin: Kalau Harus Jarak 5 Meter, Saya Pulang

"Kedua pihak juga sepakat untuk merancang sebuah blueprint [cetak biru] kerja sama pembangunan agar kerja sama ini terarah," ungkap Retno.

Di bidang perdagangan, lanjut Retno, kedua negara menunjukkan tren positif. Sementara itu, di bidang ekonomi dia menawarkan perusahaan swasta dan BUMN untuk berpartisipasi dalam pembangunan di negara itu.

Untuk mendukung kerja sama Indonesia dan Solomon lebih lanjut, kedua negara juga sudah menandatangani bebas visa bagi pemegang paspor dinas dan diplomatik.