Wajah Istri Eks PM Malaysia Rusak, Diduga Hasil Operasi Plastik Gagal

Seorang dokter kecantikan di Singapura menilai wajah istri mantan Perdana Menteri Malaysia Najib Razak, Rosmah Mansor, rusak akibat menjalankan operasi plastik yang buruk.

Rosmah kembali menjadi sorotan setelah Pengadilan Malaysia pekan lalu menetapkan dirinya bersalah atas kasus suap proyek pendidikan pada 2016. Perempuan 70 tahun itu divonis 10 tahun penjara dan masih menghadapi beberapa pemeriksaan kasus korupsi yang dilakukan sang suami.

Lihat Juga : Makin Mesra, Putin dan Xi Jinping Akan Bertemu di Uzbeksitan

Rosmah kembali tersorot publik saat menghadiri persidangan vonisnya pekan lalu. Dalam persidangan, ia terlihat menangis dan mengaku tidak bersalah dan telah dijebak oleh sejumlah orang.

Penampilan Rosmah di muka publik memang kerap menjadi sorotan lantaran barang-barang mewah yang kerap ia pakai sampai kondisi wajahnya yang dinilai sebagian orang terus berubah gegara operasi pelastik yang dilakukannya di masa lampau.

"Rosmah, istri dari Perdana Menteri Malaysia Najib Razak, telah lama menjadi contoh dari prosedur operasi plastik buruk dokter bedah plastik," tulis dokter Siew Tuck Wah dalam situs resminya pada 2018.

"Dia merupakan contoh hidup bagaimana hasil prosedur medis kecantikan yang tak seharusnya terjadi," lanjutnya.

[Gambas:Video CNN]

Siew menilai Mansor terlalu banyak melakukan prosedur dermal fillers di seluruh wajah, khususnya di bagian pipi dan dagu.

"Ini membuat distorsi besar kepada kontur wajahnya, membuatnya tampak seperti balon yang terlalu penuh dengan sedikit kemiripan pada dirinya di masa lampau," tulis Siew.

Selain itu, Siew mengatakan Mansor menjalani prosedur implan hidung.

"Sayangnya implan tersebut terlalu panjang untuknya dan terlalu tinggi. Dia akhirnya tampak seperti penyihir dengan hidung bengkok," ujar Siew lagi.

Siew juga menilai dagu Mansor yang terlalu penuh disebabkan oleh hasil operasi implan yang buruk ataupun dermal fillers.

Selain itu, Mansor tampak menjalani prosedur pengangkatan alis.

"Dia terlihat jahat dan terkejut setiap saat," tulis Siew saat menjelaskan prosedur pengangkatan alis ini.

Terakhir, Siew berpendapat Mansor menjalani operasi Botox. Namun, operasi itu membuka wajah Mansor tampak 'membeku' dan tak bisa menunjukkan berbagai ekspresi, seperti dikutip dari situs resmi Siew.

Sementara itu, seorang sosialita dan konsultan merek, Karen Hoisington, menilai Mansor mungkin mendapatkan tekanan untuk menjaga citra publik yang sesuai dengan statusnya.

"Madam Rosmah mungkin telah dinasehati bahwa inilah yang seharusnya ditampilkan, digunakan, dan dimiliki oleh seorang istri perdana menteri," ujar Hoisington kepada Arab News.

"Rosmah merupak contoh khas seorang perempuan yang menjalani transisi ke dunia yang tak biasa, dari hidup sederhana ke hidup penuh kekuasaan dan berlebih," lanjutnya.

"Saat perempuan merasa tidak percaya diri, mereka mencari berbagai hal yang dipercaya dapat membuat dirinya lebih diterima, dicintai, dan memiliki."