PM Inggris Usai Duka Ratu Elizabeth II Meninggal: God Save the King

Perdana Menteri Inggris Liz Truss mengungkapkan duka atas Ratu Elizabeth II yang meninggal dunia pada Kamis (8/9) sore waktu setempat. Ia mengatakan Ratu Elizabeth II meninggalkan "warisan besar".

"Hari ini takhta diserahkan, seperti yang telah terjadi selama lebih dari seribu tahun, kepada raja baru kita, kepala negara kita yang baru, Yang Mulia Raja Charles III," kata Liz Truss, seperti diberitakan BBC.

Dia menyampaikan duka bersama keluarga Raja Charles III atas kepergian Ratu Elizabeth II. Tak hanya itu, ia juga menyatakan kesetiaan dan pengabdian yang sama kepada Raja baru Inggris itu, sama seperti kepada Ratu Elizabeth II.

"Kami menawarkan kepada raja kesetiaan dan pengabdian kami, sama seperti ibunya selama ini," kata Liz Truss.

"God save the King," kata Truss di akhir pernyataannya.

Sebelumnya, Istana Buckingham mengonfirmasi Ratu Elizabeth II meninggal dunia ketika berusia 96 tahun.

"Ratu meninggal dengan tenang di Balmoral sore ini," cuit The Royal Family.

Kabar duka itu diberitakan tak lama setelah Istana Buckingham juga menerbitkan keterangan mengenai kondisi kesehatan Ratu yang mengkhawatirkan pada Kamis (8/9) siang waktu Inggris.

Tak lama setelah pengumuman itu, para anggota keluarga kerajaan bertolak ke Istana Balmoral Skotlandia.

Hingga Istana Buckingham pada Kamis (8/9) sore mengumumkan Ratu Elizabeth II meninggal dunia.

[Gambas:Video CNN]

Kondisi tersebut membuat Pangeran Charles menjadi Raja Inggris. Charles kemudian memberikan keterangan resmi untuk pertama kalinya sejak jadi Raja Inggris mengenai ibunya, Ratu Elizabeth II yang meninggal dunia.

Raja Charles III mengatakan hal itu merupakan kesedihan amat mendalam baginya dan seluruh keluarga.

"Meninggalnya Ibunda tercinta, Yang Mulia Ratu, merupakan momen kesedihan terbesar bagi saya dan seluruh anggota keluarga saya," kata Raja Charles III.

Lihat Juga : Raja Charles Berduka Ratu Elizabeth Wafat: Kesedihan yang Amat Dalam