Putin ke Raja Charles soal Ratu Elizabeth Meninggal: Semoga Anda Tabah

Presiden Rusia Vladimir Putin menyampaikan belasungkawa kepada Inggris atas kepergian Ratu Elizabeth II yang meninggal dunia pada Kamis (8/9).

Ratu Elizabeth II meninggal dunia di usia 96 setelah 70 tahun memimpin Kerajaan Inggris.

Lihat Juga : William dan Kate Sandang Gelar Baru Usai Ratu Elizabeth II Meninggal

Dalam pernyataan resminya, Putin mengatakan kepergian Ratu Elizabeth merupakan "kehilangan yang tak tergantikan".

Dalam sebuah pesan kepada Pangeran Charles, raja baru Inggris, Putin mengatakan bahwa Ratu Elizabeth" berhak menikmati cinta dan rasa hormat dari rakyatnya hingga otoritas di panggung dunia".

"Saya berharap Anda (Raja Charles) memiliki keberanian dan ketahanan dalam menghadapi kehilangan yang sulit dan tidak dapat diperbaiki ini. Perkenankan saya menyampaikan belasungkawa dan dukungan yang tulus kepada anggota keluarga kerajaan dan seluruh rakyat Inggris Raya," kata Putin seperti dikutip Reuters.

Tak lama setelah Ratu Elizabeth dinyatakan meninggal dunia, Pangeran Charles langsung diangkat menjadi Raja Inggris meneruskan takhta sang ibunda.

Lihat Juga : OBITUARI Mengenang Elizabeth II, Ratu Terlama dalam Sejarah Dunia

Dalam pernyataan perdana sebagai raja, Charles mengatakan kepergian sang ibu merupakan kesedihan yang amat mendalam baginya dan seluruh keluarga.

"Meninggalnya Ibunda tercinta, Yang Mulia Ratu, merupakan momen kesedihan terbesar bagi saya dan seluruh anggota keluarga saya," kata Raja Charles.

"Kami sangat berduka atas meninggalnya seorang Penguasa yang disayangi dan seorang Ibu yang sangat kami cintai."

"Saya tahu kepergiannya akan sangat dirasakan di seluruh negara, Alam dan Persemakmuran, dan oleh banyak orang di seluruh dunia," Raja Charles menambahkan.

Di akhir keterangannya, Raja Charles menyatakan ia bersama keluarga saat masa berkabung mendapat kekuatan dengan mengingat kasih sayang dan rasa hormat yang Ratu berikan selama ini.

Raja Charles beserta istri dan anak-anaknya telah diberitahu terkait kondisi Ratu Elizabeth yang kian mengkhawatirkan.

Pada Kamis siang, keluarga kerajaan terus berdatangan ke Istana Balmoral, Skotlandia, tempat ia tinggal dalam beberapa waktu terakhir.