Urutan Operasi London Bridge Has Fallen, saat Ratu Elizabeth Meninggal

Inggris akan menggelar London Bridge Has Fallen usai Ratu Elizabeth II meninggal dunia pada Kamis (8/9) waktu setempat.

Operasi London Bridge Has Fallen merupakan rangkaian prosesi kematian Ratu Elizabeth II. Ini mencakup pengumuman, masa berkabung, sampai rincian pemakamannya.

Lihat Juga : William dan Kate Sandang Gelar Baru Usai Ratu Elizabeth II Meninggal

Prosedur tersebut menyasar Istana Buckingham, pemerintah, media berita, dan pemerintah lokal.

Rencana Operasi London Bridge bocor ke Politico beberapa bulan lalu, demikian dikutip NPR. Dokumen yang mereka terima dengan prosesi ini mungkin ada sedikit perubahan, namun operasi itu tetap dipakai sebagai panduan.

Berikut urutan agenda Operasi London Bridge Has Fallen.

Hari H

Keluarga kerajaan memberi tahu publik soal kematian Elizabeth II. Pangeran Charles kemudian akan naik takhta usai sang ibu wafat. Ia bakal dikebal sebagai Raja Charles III.

Nantinya, Charles mengeluarkan pernyataan singkat diikuti Perdana Menteri Inggris terpilih Liz Truss.

Selain itu, bendera juga berkibar setengah tiang di seluruh pemerintahan Inggris.

Lihat Juga : Ratu Elizabeth Meninggal, Inggris Mulai Misi London Bridge Has Fallen

Hari Pertama

Charles kembali ke London. Ia bertemu Dewan Aksesi, biasanya dalam waktu 24 jam usai kematian seorang ratu atau raja.

Tindakan itu untuk memproklamasikan bahwa Charles menjadi penguasa baru Inggris.

Menurut laporan Politico, Inggris meminta ratusan penasihat rahasia, termasuk PM dan menteri senior. Mereka diminta memakai pakaian yang gelap.

Proklamasi itu bakal dibacakan di St. James Palace dan Royal Exchange di London.

Lihat Juga : Kronologi Ratu Elizabeth II Meninggal Dunia

Hari Kedua

Peti mati Elizabeth akan dibawa ke Istana Buckingham.

Jenazah dia akan dibawa ke London menggunakan kereta kerajaan atau yang disebut Operasi Unicorn.

Jika aktivitas itu tak memungkinkan maka Inggris akan menggunakan operasi Ovestudy. Artinya, peti mati bakal dibawa dengan pesawat.

Hari Ketiga

Raja Charles akan menerima pesan belasungkawa di Westminster Hall.

Kemudian di sore hari, ia akan memulai tur Inggris, diawali dengan kunjungan di Irlandia Utara.

Hari Keempat

Raja Charles tiba di Irlandia Utara, untuk menerima pesan belasungkawa lagi di Kastil Hillsborough dan menghadiri kebaktian di Katedral St. Anne di Belfast.

Di sisi lain, akan ada latihan Operasi Lion, prosesi peti mati dari Istana Buckingham ke Istana Westminster.

Hari Kelima

Prosesi dari Istana Buckingham ke Istana Westminster berlangsung di sepanjang rute upacara melalui London.

Selain itu, akan ada kebaktian di Westminster Hall setelah peti mati tiba.

Lihat Juga : Daftar Penerus Takhta Kerajaan Inggris usai Ratu Elizabeth Meninggal

Hari Keenam

Ratu akan disemayamkan di Istana Westminster selama tiga hari.

Peti mati Elizabeth akan diletakkan di atas sebuah tempat yang disebut catafalque di tengah Westminster Hall, Tiket akan dikeluarkan untuk VIP sehingga mereka dapat memiliki slot waktu.

Di hari itu pula akan dilakukan gladi bersih untuk prosesi pemakaman kenegaraan

Hari Ketujuh

Jenazah Elizabeth bakal diterbangkan dari Istana Balmoral, Skotlandia ke Istana Buckingham, London.

Lihat Juga : Rekam Jejak Camilla, Skandal Selingkuh hingga Jadi Permaisuri Inggris

Sang Ratu akan disemayamkan di Westminster Hall selama tiga hari. Publik bisa menyampaikan bela sungkawa dan berdoa untuk dia selama 23 jam setiap hari.

Hari Kesepuluh

Inggris menggelar upacara pemakaman kenegaraan di Westminster Abbey. Prosesi ini memicu hening cipta selama dua menit di Inggris.

Setelah upacara selesai, Elizabeth II akan dimakamkan di Istana Windsor, di sebelah pusara sang suami, Pangeran Philip, yang meninggal April 2021 lalu.