Sejumlah warga negara Indonesia (WNI) yang tinggal di Inggris bercerita tentang suasana duka yang menyelimuti negara itu usai Ratu Elizabeth II wafat pada Kamis (9/9) sore waktu setempat.
Mahasiswa di Universitas Becket Leeds, Harisul Amal, mengatakan banyak rumah serta pertokoan warga Inggris yang memasang bendera setengah tiang.
"Sekarang acara-acara hiburan seperti komedi nggak boleh tayang dulu, beberapa kantor tutup, terus [pertandingan sepak] bola semacam Liga Inggris juga ditunda beberapa minggu," kata Haris saat dihubungi CNNIndonesia.com pada Jumat (9/9).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Haris menerangkan lebih lanjut, di sekitar Leeds jalan-jalan tampak sepi, dan pertokoan juga banyak yang tutup.
"Terus banyak yang pasang bendera setengah tiang, [di] depan gedung-gedung sama rumah juga," tutur dia.
Haris sebelumnya mengaku terkejut membaca berita berpulangnya Elizabeth II. Ia mendapat informasi itu dari Twitter resmi Keluarga Kerajaan Inggris @RoyalFamily.
"Ratu meninggal dengan tenang di Balmoral sore ini," demikian pernyataan resmi Keluarga Kerajaan.
WNI lain yang tinggal di Inggris bercerita tentang warga yang mendatangi Istana Buckingham untuk menyampaikan duka.
"Istana Buckingham dipenuhi dengan warga yang menaruh bunga di depan istana, memberi penghormatan kepada Ratu [Elizabeth II]," kata Nadia Atmaji.
Nadia tak menjawab saat ditanya apakah dirinya turut meletakkan bunga di Istana Buckingham.
Sementara itu, Haris hanya mengatakan mungkin berencana ke London untuk mengikuti pemakaman Sang Ratu.
Ia mengaku mendapat tawaran pekerjaan menjadi steward atau pelayanan untuk pemakaman Elizabeth II.
"Aku juga dapat tawaran buat kerja jadi steward di pemakaman Ratu. Tapi aku mau mencocokkan dengan jadwal kuliah dulu. Ada kabar juga kuliah bakal diliburkan sebentar," ungkap Haris.
Laki-laki asal Aceh itu juga menyatakan kemungkinan seluruh warga Inggris ke London untuk menghadiri pemakaman Elizabeth.
Pemakaman Kenegaraan Elizabeth II akan berlangsung di hari kesepuluh.
Elizabeth meninggal di Istana Balmoral. Jenazah Sang Ratu baru akan diterbangkan dari Skotlandia ke Istana Buckingham, London sepekan setelah kematian dia.
Jenazah akan dibawa menggunakan kereta kerajaan lewat sebuah operasi yang dinamai Unicorn.
Jika tak memungkinkan, maka Inggris akan menggunakan operasi Ovestudy. Artinya, jenazah bakal dibawa dengan pesawat.
Sang Ratu akan disemayamkan di Westminster Hall selama tiga hari. Selama 23 jam setiap hari Westminster Hall akan dibuka bagi publik yang ingin menyampaikan bela sungkawa dan berdoa.
(isa/vws)