Kematian Ratu Elizabeth Bisa Dorong Rekonsiliasi untuk Harry & Meghan
Kematian Ratu Elizabeth II dinilai dapat memulai rekonsiliasi antara Pangeran Harry, istrinya Meghan Markle, dan seluruh keluarga kerajaan. Ini tampak kala pasangan tersebut bertemu dengan anggota kerajaan lain untuk memperingati kematian Ratu.
Meghan dan Harry sempat bertemu dengan Pangeran William dan istrinya, Kate, di Istana Windsor pada Sabtu (10/9). Itu merupakan pertama kalinya mereka berempat tampak bersama setelah Meghan dan Harry pindah ke Amerika Serikat pada awal 2020.
Sebagaimana diberitakan The Straits Times, keempat orang itu tampak menggunakan pakaian serba hitam dan bersama-sama melihat bunga yang ditinggal masyarakat. Mereka kemudian menyambut para pelayat.
Keputusan keempatnya untuk bersama-sama hadir di depan kamera memperlihatkan perkembangan hubungan Harry-Meghan dengan keluarga kerajaan yang sempat rusak.
Lihat Juga : |
Selain itu, tindakan Raja Charles III yang secara terbuka mengajak Harry-Meghan untuk berdamai dengan keluarga kerajaan juga menambah kemungkinan itu.
Raja Charles sendiri sempat memberikan pesan cinta kepada Harry-Meghan dalam pidato nasionalnya di Istana Buckingham, Jumat (9/9).
"Saya mengungkapkan cinta saya untuk Pangeran Harry dan Meghan saat mereka terus membangun kehidupan mereka di luar negeri," kata Raja Charles dalam pidatonya.
Seorang pengamat kemudian menilai Raja Charles mencoba menawarkan perdamaian ke Harry dan Meghan.
"Dia [Raja Charles] menawarkan perdamaian, tetapi dia menawarkan dengan penuh kehati-hatian, karena dia tahu mereka tak terduga," kata pakar kerajaan Richard Fitzwilliams.
"Tidak perlu diragukan lagi bahwa keluarga Sussex akan menarik banyak perhatian saat ini," ujarnya, merujuk pada gelar Harry-Meghan saat menjadi keluarga kerajaan, yakni Duke dan Duchess of Sussex.
"Jelas, mereka bakal menghadiri pemakaman. Namun untuk lebih dari itu, sulit memperkirakannya," lanjut Fitzwilliams.
Meski begitu, Fitzwilliams menilai hubungan antara Pangeran Harry dan Pangeran William semakin terpisah.
Ia menilai Harry dan Meghan telah "banyak merusak [citra] kerajaan dalam beberapa bulan terakhir" karena menentang monarki.
"Di masa depan, keputusan ada di tangan mereka dan bagaimana mereka memanfaatkannya," kata Fitzwilliams.
William dan Harry tampak memiliki hubungan yang erat sejak kecil, bahkan ketika William menikah dengan Kate Middleton pada 2011.
Namun, hubungan keduanya mulai menjauh sejak Harry menikah dengan Meghan di Istana Windsor pada 2018.
Pada 2019, Harry sempat mengatakan bahwa ia dan saudaranya berada dalam "jalan yang berbeda."
Setahun setelahnya, Harry dan Meghan memutuskan pindah ke AS.
Sejak itu, Harry-Meghan sering melontarkan kritik kepada keluarga kerajaan.
Lihat Juga : |
Dalam wawancara bersama Oprah Winfrey pada Maret 2021, Meghan sempat mengklaim Kate membuatnya menangis.
Klaim terparah yang pernah diungkapkan adalah seorang keluarga kerajaan sempat berspekulasi tentang warna kulit anak keturunan Meghan di masa depan.
Pangeran William kemudian merespons klaim itu dengan mengatakan bahwa keluarga kerajaan bukanlah keluarga rasis.
Harry dan William juga tak bertemu kala Ratu Elizabeth merayakan Platinum Jubilee pada Juni tahun ini.
(pwn/wis)