Ratu Elizabeth II akan dimakamkan di Inggris pada hari ini, Senin (19/9). Sebanyak 500 pemimpin dunia dikabarkan hadir dalam acara tersebut.
Presiden Amerika Serikat Joe Biden, Presiden Prancis Emmanuel Macron, Wakil Presiden China Wang Qishan, dan Perdana Menteri Singapura Halimah Yacob menjadi beberapa pemimpin dunia yang akan hadir dalam prosesi tersebut, dikutip dari Reuters.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Wali Kota London Sadiq Khan mengatakan bahwa pemakaman kenegaraan untuk Ratu Elizabeth II membawa tantangan keamanan yang tak pernah terjadi sebelumnya.
Ia menuturkan ratusan ribu orang bakal memenuhi Kota London. Tak hanya itu, tamu pemakaman sendiri terdiri dari 500 pemimpin dunia.
"Sudah lama sejak beberapa pemimpin dunia berada di satu tempat. Ini belum pernah terjadi sebelumnya, mengingat banyak hal yang harus kami urus," kata Khan, dikutip dari Associated Press.
"Mungkin akan ada banyak orang berupaya menyakiti individu atau beberapa pemimpin negara kami," ujarnya.
"Jadi kami, kepolisian, petugas keamanan, dan banyak orang lainnya, bekerja sangat keras untuk memastikan pemakaman kenegaraan ini berlangsung dengan sukses."
Sementara itu, Wakil Asisten Komisioner Kepolisian Metropolitan Stuart Cundy menyampaikan bahwa operasi kepolisian yang "luar biasa kompleks" berlangsung pada hari ini ini.
Operasi tersebut merupakan yang terbesar dalam sejarah London, bahkan mengalahkan pengamanan dalam Olimpiade London 2012.
Dalam pemakaman hari ini, 500 pemimpin dunia bakal berkumpul di luar lokasi sebelum dibawa menggunakan bus ke biara. Meski begitu, Biden pergi ke lokasi pemakaman dengan limosin lapis baja mereka, yang dikenal dengan nama The Beast.
Selain itu, banyak orang diprediksi bakal berkumpul di sekitar Westminster Abbey dan rute perjalanan peti Ratu, yakni dari Istana Buckingham ke Hyde Park. Ratu kemudian bakal dibawa ke Windsor, diamankan oleh 2.000 polisi.
Lanjut baca di halaman berikutnya...