Ratu Elizabeth II Susun Rencana Pemakamannya Sendiri

CNN Indonesia
Senin, 19 Sep 2022 16:28 WIB
Ratu Elizabeth II ikut menyusun sendiri rencana proses pemakamannya yang juga dikenal dengan Operasi London Bridge Has Fallen semasa hidupnya.
Ratu Elizabeth II ikut menyusun sendiri rencana proses pemakamannya yang juga dikenal dengan Operasi London Bridge Has Fallen semasa hidupnya. (Foto: AP/Alastair Grant)
Jakarta, CNN Indonesia --

Proses pemakaman Ratu Elizabeth II akan berlangsung pada Senin (19/9) siang waktu London, Inggris.

Berbagai prosesi pemakaman kerajaan akan dilakukan untuk mengantarkan ratu yang berkuasa selama 70 tahun itu ke tempat peristirahatan terakhir.

Prosesi pemakaman akan dimulai dengan pemindahan peti dari Istana Westminster ke Westminster Abbey pada Senin siang. Dalam prosesi itu, para anggota keluarga kerajaan akan berjalan di belakang kereta pembawa peti Ratu Elizabeth.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Setelah ibadah di Westminster Abbey dan prosesi panjang lainnya, jenazah Ratu Elizabeth akan dimakamkan di Windsor, di sebelah kuburan suaminya, Pangeran Philip.

Tidak banyak yang tahu bahwa Ratu Elizabeth ikut merencanakan proses pemakamannya sendiri yang telah dibuat sejak beberapa tahun lalu.

[Gambas:Video CNN]

Ratu Elizabeth dikabarkan terus berkonsultasi hampir setiap hari terkait proses pemakamannya.

Menurut penanggung jawab pelaksanaan acara kenegaraan,Duke of Norfolk, Earl Marshal, ada beberapa sentuhan khusus dalam prosesi pemakaman yang memang diminta secara khusus oleh mendiang Ratu Elizabeth sebelum meninggal dunia.

Salah satunya, Ratu Elizabeth II pernah meminta pemain piper kerajaan untuk melantunkan lagu duka cita di pemakamannya.

Pemain piper kerajaan kerap melantunkan lagu setiap pagi dari luar jendela kamar untuk membangunkan Ratu Elizabeth II semasa hidupnya.

Sebelum meninggal dunia, Ratu Elizabeth II juga dikabarkan memilih sendiri daftar musik untuk kebaktiannya kelak.

Dikutip ABC News, Ratu Elizabeth II juga pernah meminta proses pemakamannya tidak digelar secara berlebihan. Menurut media Inggris, pemakaman Ratu Elizabeth II tidak semegah pemakaman sang ibu atau Ibu Suri Ratu Elizabeth pada 2002 lalu.

"Kepergian Yang Mulia Ratu Elizabeth II telah meninggalkan duka bagi banyak orang, di banyak benua dengan rasa kehilangan yang mendalam," kata Earl Marshal.

Dia mengatakan pemakaman akan "bergema dengan orang-orang dari semua agama sambil memenuhi Yang Mulia dan keinginan keluarganya untuk memberikan penghormatan yang pantas untuk pemerintahan yang luar biasa".

Sekitar 2.200 tamu undangan diperkirakan akan menghadiri proses pemakaman Ratu Elizabeth termasuk para kepala negara hingga raja dan ratu dari seluruh dunia.



(rds/bac/bac)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER