PM Malaysia Dukung Upaya Damai Israel - Palestina

CNN Indonesia
Sabtu, 24 Sep 2022 10:35 WIB
Perdana Menteri Malaysia Ismail Sabri Yaakob mendukung proses perdamaian antara Israel dan Palestina pada Sabtu (24/9) dini hari.
Perdana Menteri Malaysia Ismail Sabri Yaakob mendukung proses perdamaian antara Israel dan Palestina pada Sabtu (24/9) dini hari. (Arsip Biro Pers Sekretariat Presiden).
Jakarta, CNN Indonesia --

Perdana Menteri Malaysia Ismail Sabri Yaakob mendukung proses perdamaian antara Israel dan Palestina pada Sabtu (24/9) dini hari.

"Pendirian Malaysia sejak lama sama sekali tidak mendukung Israel dalam organisasi internasional apapun sampai Palestina mendapatkan haknya sebagai negara merdeka," tulis Ismail Sabri dalam unggahannya di Instagram.

"Malaysia juga mendukung proses perdamaian antara Israel dan Palestina, pun berakhirnya pendudukan Israel di wilayah yang diduduki Palestina," lanjutnya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pernyataan ini disampaikan kala ia bertemu dengan Presiden Palestina Mahmoud Abbas sebelum berpidato di sidang Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) di New York.

Sebelumnya, Perdana Menteri Israel Yair Lapid menyampaikan dukungannya atas solusi dua negara dalam acara yang sama.

"Kesepakatan dengan Palestina, berdasarkan (solusi) dua negara untuk dua bangsa, adalah hal yang tepat untuk keamanan Israel, untuk ekonomi Israel dan untuk masa depan anak-anak kita," tutur Lapid pada Kamis (22/9).

Ia kemudian berkata, "Terlepas dari semua hambatan, sampai hari ini sebagian besar warga Israel mendukung visi solusi dua negara ini. Saya salah satunya."

Selain itu, Lapid mengungkapkan keinginan Israel untuk mendapatkan pengakuan dari negara mayoritas Muslim.

"Kami mendesak seluruh negara Muslim, dari Arab Saudi hingga Indonesia, untuk mengakui itu, dan untuk berbicara dengan kami. Tangan kami terbuka untuk perdamaian," lanjutnya.

Malaysia sendiri merupakan salah satu negara dengan penduduk mayoritas Muslim. Sama seperti RI, Malaysia tidak mengakui kemerdekaan Israel akibat konflik dengan Palestina.

[Gambas:Instagram]



(pwn/dzu)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER