KJRI Urus Pemulangan Jenazah WNI Korban Penembakan di Texas AS

CNN Indonesia
Senin, 10 Okt 2022 13:09 WIB
Novi Kurnia Putri, perempuan asal Indonesia, menjadi korban salah sasaran tembak di Texas, Amerika Serikat.
Novi Kurnia Putri, perempuan asal Indonesia, menjadi korban salah sasaran tembak di Texas, Amerika Serikat. (Foto: iStockphoto)
Jakarta, CNN Indonesia --

Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) Houston mengatakan tengah mengurus pemulangan jenazah Novi Kurnia Putri, warga negara Indonesia (WNI) yang menjadi korban penembakan di Texas, Amerika Serikat.

Koordinator Fungsi Pendidikan, Sosial, Budaya KJRI Houston, Mohamad Kamal, mengatakan pihaknya tengah berkoordinasi dengan pihak terkait di San Antononio.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"[Kami juga] meminta bantuan Secretary of State (Sekda) Negara Bagian Texas di Austin agar dapat segera mengeluarkan Death Certificate [sertifikat kematian] untuk almarhumah agar segera dapat di repatriasi ke Indonesia," kata Kamal kepada CNNIndonesia.com, Senin (10/10).

Lebih lanjut, Kamal menerangkan KJRI Houston juga sudah berkoordinasi dengan Direktorat Perlindungan WNI dan Badan Hukum Indonesia Kementerian Luar Negeri untuk penanganan jenazah Novita setibanya di Indonesia.

[Gambas:Video CNN]

Sementara itu, Indonesia akan menanggung biaya pemulangan jenazah.

"Insya Allah biaya repatriasi akan ditanggung pemerintah Indonesia," ujar dia lagi.

Sebelumnya, Novita tewas karena penembakan salah sasaran yang dilakukan remaja pada 5 Oktober lalu.

Berdasarkan keterangan polisi di Texas, pelaku berjumlah dua orang. Satu orang berusia 14 tahun, dan satu lagi berusia 15 tahun.

Kronologi penembakan itu bermula saat dua remaja diduga berusaha mencuri mobil di lokasi kejadian. Mereka lalu menembaki rumah Novita, yang ternyata salah sasaran. Pelaku dicurigai melepas hingga 100 peluru ke rumah Novita.

Novita tewas saat tengah bekerja di kamarnya. Korban lain yakni seorang perempuan, Airbnb. Ketika insiden berlangsung, ia tengah menginap di rumah WNI itu.

Polisi Texas telah menangkap dua pelaku. Mereka dikenai tuduhan pembunuhan dan penyerangan berat. Remaja itu terancam hukuman mati atau seumur hidup.



(isa/rds)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER