Polisi AS Tahan 2 Remaja Penembak WNI hingga Tewas di Texas

CNN Indonesia
Senin, 10 Okt 2022 20:14 WIB
Seorang WNI bernama Novita Kurnia Putri tewas diberondong 100 peluru setelah jadi korban salah sasaran dua remaja Texas, AS.
Seorang WNI bernama Novita Kurnia Putri tewas diberondong 100 peluru setelah jadi korban salah sasaran dua remaja Texas, AS. (Foto: kira_fotografie/Pixabay)
Jakarta, CNN Indonesia --

Kepolisian Amerika Serikat menahan dua remaja pelaku penembakan yang menyasar seorang warga Indonesia (WNI), Novita Kurnia Putri, di Texas hingga tewas pada 5 Oktober lalu.

Polisi menuturkan kedua remaja itu diduga menembakkan 100 peluru berbagai macam kaliber ke rumahnya Novita setelah mencuri mobil di sekitar lokasi kejadian.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kedua remaja itu disebut salah menargetkan rumah yang menjadi sasaran selama penembakan terjadi.

Berdasarkan keterangan kepolisian setempat pelaku penembakan berusia 14 dan 15 tahun.

NBC News menjelaskan penembakan itu dilakukan saat pelaku berkendara mobil, sekitar pukul 13.30 waktu setempat.

Menurut kepolisian, pelaku 'menembak rumah yang salah'. NBC News yang mengidentifikasikan korban bernama Novita Brazil berusia 25 tahun itu menjelaskan korban tertembak saat sedang bekerja di kamarnya. 

Korban lainnya adalah seorang wanita, tamu Airbnb, yang sedang menginap di salah satu kamar rumah itu. Dia tertembak dan terluka.

Kepolisian setempat menangkap para pelaku usai mengejar mereka menggunakan mobil dan helikopter. Keduanya dikenakan dua tuduhan yaitu pembunuhan dan penyerangan berat dengan ancaman hukuman mati atau seumur hidup.

[Gambas:Video CNN]

Peristiwa ini pun telah dikonfirmasi Konsulat Jenderal RI di Houston.

"Peristiwa tersebut terjadi pada 5 Oktober 2022 di San Antonio, Texas, kurang lebih 3 jam dari tempat saya berada di Houston, dan yang menjadi korban WNI atas nama Novita Kurnia Putri (NKP)," kata Koordinator Fungsi Pensosbud KJRI Houston, Mohamad Kamal, Minggu (9/10).

"Pihak KJRI Houston setelah mendapatkan laporan tersebut langsung menuju ke TKP dan telah bertemu dengan suami korban WN Amerika," ujar dia lagi.

Kamal menjelaskan KJRI Houston saat ini berupaya memulangkan jenazah Novita ke Indonesia sesuai permintaan keluarga.

"Saat ini KJRI Houston sedang berusaha membantu untuk bisa memulangkan jenazah NKP ke Indonesia sesuai permintaan pihak keluarga di Indonesia. Untuk mempercepat proses pemulangan jenazah tersebut, Konjen RI Houston juga sudah bertemu dengan Secretary of State di Austin, Texas, untuk mempercepat proses administrasi pemulangan jenazah NKP," ujar Kamal.

Lebih lanjut, Kamal menerangkan KJRI Houston juga sudah berkoordinasi dengan Direktorat Perlindungan WNI dan Badan Hukum Indonesia Kementerian Luar Negeri untuk penanganan jenazah Novita setibanya di Indonesia.

Sementara itu, Indonesia akan menanggung biaya pemulangan jenazah.

"Insya Allah biaya repatriasi akan ditanggung pemerintah Indonesia," ujar dia lagi.

(rds)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER