Biden: Rusia Sekali Lagi Tunjukkan Kebrutalan Perang Terhadap Ukraina

CNN Indonesia
Selasa, 11 Okt 2022 03:20 WIB
Presiden AS Joe Biden mengutuk serangan rudal Rusia di kota-kota Ukraina yang menurutnya adalah kebrutalan total.
Presiden AS Joe Biden mengutuk serangan rudal Rusia di kota-kota Ukraina yang menurutnya adalah kebrutalan total. (Getty Images via AFP/ANNA MONEYMAKER)
Jakarta, CNN Indonesia --

Presiden Amerika Serikat Joe Biden mengutuk serangan rudal Rusia di kota-kota Ukraina. Dia menyebut perang ilegal yang dilakukan Presiden Rusia Vladimir Putin telah menunjukkan kebrutalan total.

"Amerika Serikat mengutuk keras serangan rudal Rusia hari ini di seluruh Ukraina," kata Biden dalam sebuah pernyataan, dikutip AFP, Senin (10/10).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Biden mengatakan serangan kali ini membunuh dan melukai warga sipil, serta menghancurkan target tanpa tujuan militer.

"Mereka sekali lagi menunjukkan kebrutalan perang ilegal Tuan Putin terhadap rakyat Ukraina," ujar Biden.

Biden menilai serangan Rusia itu justru semakin memperkuat komitmen negara sekutu AS untuk berdiri bersama Ukraina selama diperlukan.

Dia menyatakan AS bersama sekutu dan mitranta akan terus membebankan biaya pada Rusia atas agresinya. Selain itu, dia juga meminta pertanggungjawaban Putin dan Rusia atas kekejaman dan kejahatan perangnya.

AS juga memberikan dukungan yang diperlukan bagi pasukan Ukraina untuk membela negara dan kebebasan mereka.

"Kami sekali lagi meminta Rusia untuk segera mengakhiri agresi tak beralasan ini dan menarik pasukannya dari Ukraina."

Rusia meluncurkan 75 rudal ke Ukraina sejak Senin (10/10) pagi waktu setempat. Dari jumlah ini, 41 misil telah dihancurkan pasukan Kyiv.

"Pagi ini, 75 rudal meluncur, 41 di antaranya berhasil dinetralkan[dicegat] pasukan pertahanan udara kami," kata kepala komando Angkatan Bersenjata Ukraina, Baleri Zaluzhnyi, seperti dikutip Reuters.

Meski ada puluhan rudal yang berhasil dicegat, ada 34 misil yang menghantam sejumlah kota di Ukraina. Salah satu kota yang terdampak adalah ibu kota Ukraina, Kyiv.

Di kota itu, tiga ledakan terjadi sekitar pukul 08.00 pagi waktu setempat.

"Beberapa ledakan di distrik Shevchenskivskiy, di pusat ibu kota," ujar Wali Kota Kyiv, Vitali Klitschko Klitschko di Telegram.

Sementara itu, Layanan Darurat Ukraina mengatakan ada korban tewas dan beberapa mengalami luka-luka. Namun, mereka tak menjelaskan rincian lebih lanjut.

(afp/pmg)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER