Ukraina Murka Diamuk 84 Rudal Rusia: Mereka Negara Teroris

CNN Indonesia
Selasa, 11 Okt 2022 10:16 WIB
Perwakilan Ukraina menumpahkan amarahnya di pertemuan darurat Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa setelah Rusia menembakkan 84 rudal pada Senin (10/10).
Perwakilan Ukraina menumpahkan amarahnya di pertemuan darurat Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa setelah Rusia menembakkan 84 rudal pada Senin (10/10). (Reuters/Gleb Garanich)
Jakarta, CNN Indonesia --

Perwakilan Ukraina menumpahkan amarahnya di rapat Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) setelah Rusia menembakkan 84 rudal, Senin (10/10). Ukraina menyebut Rusia sebagai negara teroris.

"Rusia sekali lagi membuktikan mereka adalah negara teroris yang harus dihalangi dengan berbagai cara terkuat yang mungkin dilakukan," kata Duta Besar Ukraina untuk PBB, Sergiy Kyslytsya, dalam pidato pembukaannya, seperti dikutip AFP.

"Sayangnya, Anda sulit mendesak perdamaian yang stabil dan waras selama kediktatoran yang gila dan tak stabil tetap ada di wilayah Anda."

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kyslytsya kemudian bercerita bahwa keluarga dekatnya turut menjadi korban serangan Rusia. Ia juga mengungkap 14 warga sipil tewas dan 97 orang lainnya terluka dalam serangan Moskow ini.

Merespons pernyataan Ukraina, Duta Besar Rusia untuk PBB, Vasily Nebenzya, mengaku Moskow tidak secara langsung memerintahkan serangan rudal itu.

"Kami dituduh saat kami mencoba melindungi saudara dan saudari kami di Ukraina timur," ujarnya.

Sementara itu, Sekretaris Jenderal PBB, Antonio Guterres, menyebut serangan Rusia sebagai "tindakan eskalasi perang yang tak dapat diterima."

PBB sendiri kala itu sedang menyelenggarakan debat untuk membahas pencaplokan empat wilayah Ukraina oleh Rusia.

[Gambas:Video CNN]

Namun, debat itu berlangsung kala Rusia meluncurkan serangan rudal di berbagai kota Ukraina, termasuk Kyiv.

Berdasarkan keterangan Staf Umum Angkatan Bersenjata Ukraina yang dirujuk CNN, Rusia meluncurkan lebih dari 84 rudal dan serangan udara. Dari total itu, militer Ukraina berhasil mencegat 56 rudal dan drone.

(pwn/has)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER