Media Asing Soroti Sidang Perdana Ferdy Sambo dan Impunitas Polri

CNN Indonesia
Senin, 17 Okt 2022 15:12 WIB
Media asing menyoroti sidang perdana mantan Kadiv Propam Ferdy Sambo terkait pembunuhan Brigadir J, Senin (17/10), dan hubungannya dengan impunitas Polri. Media asing menyoroti sidang perdana mantan Kadiv Propam Ferdy Sambo terkait pembunuhan Brigadir J, Senin (17/10), dan hubungannya dengan impunitas Polri. (CNN Indonesia/Andry Novelino)
Jakarta, CNN Indonesia --

Sejumlah media asing menyoroti sidang perdana mantan Kadiv Propam Polri, Ferdy Sambo, terkait pembunuhan Brigadir J, Senin (17/10), dan hubungannya dengan impunitas kepolisian.

Media Australia, Canberra Times, menulis laporan berjudul "Sidang Pembunuhan di Indonesia Membuat Impunitas Polisi Jadi Sorotan."

Di paragraf pertama, mereka menuliskan sidang tersebut berlangsung di tengah sorotan dugaan impunitas dan korupsi di tubuh Polri.

Dalam sidang itu, jaksa menuding Sambo meminta anak buah untuk menembak Brigadir J. Ia kemudian meluncurkan peluru ke kepala Brigadir J.

Sambo kemudian menembak dinding untuk menciptakan skenario seolah-olah terjadi baku tembak.

Lebih lanjut, jaksa menyebut motif Sambo menembak karena Brigadir J dianggap melakukan pelecehan seksual terhadap istrinya, Putri Candrawathi.

Media Singapura, The Straits Times, juga menulis laporan dengan judul yang serupa.

Dalam laporan tersebut, pengacara Sambo menolak mengatakan apa yang akan disampaikan kliennya.

Dalam kasus pembunuhan ini, terdapat lima orang yang menjadi tersangka. Mereka adalah Sambo, Putri Candrawati, Brigadir Richard Eliezer, Bripka Ricky Rizal, dan Kuat Ma'ruf selaku asisten rumah tangga.

Menjelang sidang, Kapolri Listyo Sigit Prabowo mengatakan ada upaya menghancurkan barang bukti dalam kasus tersebut.

[Gambas:Video CNN]

Pada 24 Agustus lalu, Listyo mengatakan 97 polisi diselidiki terkait kasus ini. Dari jumlah itu, 35 di antaranya dituduh melakukan pelanggaran etik.

Sidang Sambo terjadi beberapa hari setelah Presiden Indonesia, Joko Widodo, memanggil ratusan perwira polisi ke Istana Negara di Jakarta.

Dalam pertemuan itu, Jokowi menyampaikan kepercayaan masyarakat terhadap Polri menurun drastis, terutama saat kasus Sambo muncul ke publik.

Kepercayaan masyarakat terhadap Polri semakin turun usai Tragedi Kanjuruhan, yang menewaskan 132 orang.

(isa/has/bac)


[Gambas:Video CNN]
Lihat Semua
SAAT INI
BERITA UTAMA
REKOMENDASI
TERBARU
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
LIHAT SELENGKAPNYA

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

TERPOPULER