PM Jepang Perintahkan Penyelidikan Gereja Unifikasi usai Kematian Abe

Perdana Menteri Jepang Fumio Kishida memerintahkan penyelidikan pemerintah terhadap Gereja Unifikasi pada Senin (17/10).

Perintah ini muncul setelah pembunuhan eks Perdana Menteri Shinzo Abe.

Lihat Juga : Apa Saja Gejala Awal Gangguan Misterius pada Anak?

Dalam pertemuan parlemen, Kishida mengungkapkan "banyak korban" gereja tersebut dan kelompok yang berhubungan dengan itu masuk ke dalam kemiskinan atau kehancuran keluarga.

"Upaya untuk menolong masih belum cukup," kata Kishida, dikutip dari AFP.

"[Maka] pemerintah akan menerapkan haknya untuk menyelidiki gereja, sesuai dengan Undang-Undang Korporasi Keagamaan," lanjutnya.

[Gambas:Video CNN]

Kishida juga mengungkapkan pemerintah ingin menerapkan beberapa kebijakan lain, salah satunya untuk memperkuat inisiatif pencegahan kekerasan pada anak.

Inisiatif lain pemerintah Jepang adalah membantu keturunan jemaat agama terkait edukasi dan pekerjaan mereka.

Lihat Juga : PM Inggris Minta Maaf usai Didesak Mundur Gegara Krisis Makin Semrawut

Berdasarkan pemberitaan media lokal, penyelidikan ini bakal menilai apakah Gereja Unifikasi telah merugikan kesejahteraan publik atau melakukan tindakan yang melanggar statusnya sebagai organisasi agama.

Investigasi tersebut dapat berujung pada perintah pembubaran, yang membuat gereja itu tak lagi mendapatkan status sebagai organisasi keagamaan yang bebas pajak.

Walaupun begitu, organisasi tersebut masih dapat beroperasi.

Tak hanya itu, pemerintah Jepang dikabarkan cukup ragu untuk menerapkan perintah pembubaran, karena khawatir atas isu kebebasan beragama.

Sebagaimana diberitakan AFP, Gereja Unifikasi menjadi sorotan setelah pelaku penembakan Abe mengaku memiliki dendam terhadap organisasi itu.

Lihat Juga : KILAS INTERNASIONAL Sepupu Pangeran MbS Ancam AS dengan Jihad hingga PM Inggris Minta Maaf

Yamagami Tetsuya, pelaku penembakan itu, mengaku Gereja Unifikasi membuat keluarganya jatuh miskin dan berantakan karena meminta donasi dalam jumlah besar.

Pihak Gereja membantah mereka melakukan pelanggaran, tetapi beberapa anggota gereja mulai memberikan kritik terkait praktiknya. Beberapa pejabat top di Jepang juga diketahui memiliki relasi dengan Gereja Unifikasi.

Gereja Unifikasi sendiri merupakan organisasi keagamaan yang ditemukan di Korea oleh Sun Myung Moon. Pengikut gereja ini dikenal dengan sebutan "Moonies."