Jerman memperingatkan bahwa banyak rumah sakit terancam tutup karena krisis inflasi yang terus mencekik negara itu.
"Jika kita tidak bertindak cepat dan drastis, akan banyak penutupan," ujar Menteri Kesehatan Jerman, Christian Lindner, seperti dikutip kantor berita Anadolu, Senin (17/10).
Kini, pemerintah masih akan menggelontorkan dana bantuan untuk rumah sakit. Namun, ia tak dapat mengungkap jumlah bantuan tersebut.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Asosiasi Rumah Sakit Jerman lantas mempertanyakan kemungkinan pemerintah memberikan bantuan tambahan seperti kepada militer.
Jerman memang baru saja mengucurkan dana bantuan khusus senilai 100 miliar euro untuk militer.
Namun, Lauterbach menyatakan pemerintah tak bisa memberikan dana khusus serupa untuk rumah sakit.
"Kami tak bisa memberikan dana khusus untuk semua area," ucap Lauterbach.
Kepanikan ini merebak setelah inflasi di Jerman meningkat menjadi 10,9 persen pada September lalu.
Kantor Statistik Federal Jerman menyatakan bahwa inflasi ini mencapai tingkat tertinggi sejak "reunifikasi Jerman."
Menurut kantor itu, inflasi itu terjadi karena "peningkatan harga gila-gilaan" untuk produk energi dan pangan.
Para ahli ekonomi Jerman sebenarnya sudah memperingatkan bahwa kenaikan harga gas akan menjerumuskan Uni Eropa ke jurang resesi.
Menurut mereka, Jerman merupakan salah satu negara yang akan terkena dampak paling besar akibat perlambatan ekonomi global tahun depan.