Jakarta, CNN Indonesia --
Rishi Sunak 'mendulang' perhatian usai menjadi Perdana Menteri Inggris pada Selasa (25/10).
Bukan hanya jabatan barunya, latar belakang dia pun tak luput dari sorotan publik.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sunak merupakan politikus keturunan India. Ia memang lahir di Inggris, tetapi keluarganya merupakan imigran.
Ibunya lahir di Tanzania, ia berprofesi sebagai apoteker. Sementara itu, sang ayah lahir di Kenya dan bekerja sebagai dokter keluarga.
Keduanya menikah setelah keluarga masing-masing bermigrasi ke Southampton di Inggris Selatan pada 1960-an.
[Gambas:Video CNN]
Terlepas dari silsilah Sunak, mengapa keturunan imigran seperti dirinya bisa menjadi PM di Inggris?
Pengamat hubungan internasional dari Universitas Padjajaran Teuku Rezasyah mengatakan Inggris kini lebih terbuka.
"Terpilihnya Rishi Sunak membuktikan, jika Inggris telah berhasil membangun integrasi sosial, antara masyarakat Inggeris dan seluruh masyarakat Persemakmuran," kata Rezasyah saat dihubungi CNNIndonesia.com, Kamis (26/10).
Lebih lanjut, Rezasyah memperkirakan di era Sunak konflik sosial dapat berkurang. Karena akar masalahnya seperti ketidaksetaraan di bidang pendidikan, dan lapangan pekerjaan, dimengerti secara mendalam oleh PM yang baru ini.
"Dimana seluruh mekanisme penanganan krisis dapat terkomunikasikan dengan lebih baik," ujar dia.
Secara psikologis, Sunak akan menempatkan dirinya sebagai figur yang mempersatukan seluruh anggota masyarakat, terlepas dari apapun etnis mereka.
Syarat jadi PM Inggris, baca di halaman berikutnya...
Syarat Jadi Perdana Menteri
Menurut Vocal Media, siapapun yang ingin menjadi PM Inggris, harus terlebih dahulu menjadi anggota parlemen.
Dengan demikian, seseorang yang tak punya riwayat duduk di kursi parlemen tak bisa mencalonkan diri sebagai Perdana Menteri Inggris.
Sunak pernah menjadi anggota parlemen untuk wilayah Richmond di North Yorkshire pada 2015 lalu. Lima tahun kemudian, ia menjadi Menteri Keuangan menggantikan Sajid Javid di era Boris Johnson.
Jabatan perdana menteri tidak ditetapkan undang-undang atau dokumen konstitusional apa pun, tetapi hanya ada berdasarkan konvensi yang telah lama ada.
Syarat lain, orang yang bisa menjadi PM berasal dari partai berkuasa di Inggris. Saat ini, Partai Konservatif menduduki 358 dari total 650 kursi di parlemen Inggris, demikian dikutip Time. Sunak menjadi salah satu anggota partai ini.
Raja kemudian akan meresmikan orang tersebut menjadi PM, sebagai sosok yang diyakini mampu memerintah mayoritas di House of Commons.
Dari penelusuran terkait, tak ada syarat yang mewajibkan perdana menteri Inggris harus keturunan Inggris.
Peran PM Inggris bergantung pada konvensi, dan pragmatisme konstitusional dari pada aturan, atau undang-undang formal, demikian dikutip London AC.
Sunak resmi menjadi PM Inggris usai bertemu Raja Charles III dan mendapat restu darinya pada Selasa (25/10).
Nama dia sebetulnya sudah populer di kalangan kabinet Johnson. Ia terus menuai perhatian usai menjadi orang pertama yang mundur di kabinet Johnson.
Sunak mendulang suara paling banyak dalam putaran pertama pemilihan pengganti Johnson.
Namun, ia harus kalah dari Liz Trus, yang saat itu meraup suara mayoritas partai dalam putaran pemilihan terakhir.