KILAS INTERNASIONAL

Tragedi Pesta Halloween di Itaewon sampai Jembatan India Ambruk

CNN Indonesia
Senin, 31 Okt 2022 06:48 WIB
Tragedi kerumunan pesta Halloween di Itaewo sampai insiden jembatan suspensi ambruk di India menjadi sorotan berita internasional selama akhir pekan.
Tragedi Pesta Halloween di Itaewon sampai Jembatan India Ambruk. (Foto: AP/Lee Ji-eun)
Jakarta, CNN Indonesia --

Tragedi kerumunan pesta Halloween di Itaewon, Seoul, Korea Selatan sampai insiden jembatan suspensi ambruk di India meramaikan berita internasional pada akhir pekan.

Berikut kilas berita internasional selama akhir pekan:

Jembatan Berusia 100 Tahun di India Ambruk, 68 Orang Tewas

Setidaknya 60 orang tewas setelah satu jembatan gantung di India yang sudah berusia 100 tahun ambruk pada Minggu (30/10).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Total kematian 68," ujar seorang pejabat senior di kawasan Morbi, NK Muchhar, kepada Reuters.

Sebagaimana diberitakan AFP, pihak berwenang menyatakan bahwa insiden ini terjadi ketika sekitar 500 orang sedang beradadi jembatan dan sekitarnya.

Saat itu, tiba-tiba sejumlah kabel penyangga jembatan putus. Jembatan itu pun jatuh ke sungai yang berada di bawahnya.

Korban Tewas Tragedi Itaewon Bertambah Jadi 154 Orang, 26 Warga Asing

Korban tewas akibat tragedi di perayaan Halloween di kawasan Itaewon, Korea Selatan, terus bertambah. Kini, 154 orang dinyatakan tewas, 26 di antaranya merupakan warga asing.

Kementerian Dalam Negeri dan Keamanan Korsel mengonfirmasi bahwa mereka mencatat 154 tewas hingga Minggu (30/10).

Kementerian Luar Negeri Korsel kemudian mengungkap bahwa puluhan warga asing yang menjadi korban itu berasal dari 14 negara.

[Gambas:Video CNN]

Konser di Kongo Lebihi Kapasitas, 11 Orang Tewas Kehabisan Napas

Setidaknya 11 orang tewas akibat kesulitan bernapas ketika menghadiri konser di Kinshasa, Kongo, yang melebihi kapasitas pada akhir pekan lalu.

"Sebelas orang tewas, termasuk 10 di antaranya karena kehabisan napas dan jatuh, dan tujuh lainnya dirawat di rumah sakit," ujar Menteri Dalam Negeri Kongo, Daniel Aselo Okito, seperti dikutip Reuters, Minggu (30/10).

Wartawan Reuters di lapangan melaporkan bahwa pengunjung memang melebihi kapasitas
tempat yang seharusnya hanya bisa menampung 80 ribu orang.



(rds)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER