Kenapa Mayoritas Korban Tewas Tragedi Itaewon Perempuan?

CNN Indonesia
Rabu, 02 Nov 2022 13:35 WIB
Korban tewas dalam tragedi halloween di distrik Itaewon, Korea Selatan, mencapai 156 jiwa per Selasa (1/11).
Korban tewas tragedi Itaewon tembus 156 ribu, kenapa mayoritas perempuan? (REUTERS/KIM HONG-JI)
Jakarta, CNN Indonesia --

Korban tewas dalam tragedi Halloween di distrik Itaewon, Korea Selatan, mencapai 156 jiwa per Selasa (1/11).

Dari angka itu, 100 di antaranya merupakan perempuan. Mengapa jumlah korban lebih banyak perempuan?

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kesenjangan gender yang signifikan membuat banyak orang bertanya-tanya kecelakaan itu lebih banyak korban perempuan daripada laki-laki.

Rasio gender di kerumunan Halloween saat data kematian ini muncul masih belum jelas. Namun, sejumlah ahli medis mengatakan mereka dengan kerangka tubuh yang lebih kecil dan kekuatan fisik yang lebih rentan terhadap cedera di situasi kerumunan besar.

[Gambas:Video CNN]

Mereka yang secara fisik lebih lemah dianggap bisa menjadi korban saat orang terperangkap dalam kerumunan. Di situasi ini orang membutuhkan oksigen, dan untuk bisa bernapas perlu gerakan konstan dari otot pernapasan serta diafragma.

"Kekuatan untuk melawan tekanan bagi perempuan umumnya lebih lemah daripada laki-laki, bersama dengan kemampuan untuk diresusitasi, jadi mungkin itu sebabnya ada lebih banyak korban perempuan," kata profesor pencegahan kebakaran dan bencana di Universitas Soongsil Cyber, Park Jae Sung, seperti dikutip Korea Herald.

Orang secara naluriah menyilangkan tangan mereka untuk membuat ruang bernapas saat daerah dada mereka di bawah tekanan, demikian menurut Profesor di Asan Medical Center, Kim Won-young.

Tindakan tersebut akan lebih sulit dilakukan bagi orang yang lebih lemah di tengah keramaian.

Sementara itu, profesor ilmu kerumunan dari University of Suffolk di Inggris selatan, G. Keith Still, mengatakan umumnya perempuan memiliki kerangka lebih kecil daripada laki-laki.

Namun, para perempuan ini memiliki massa tubuh lebih banyak di dada bagian atas.

"Jika ada tekanan di sana, ada lebih banyak massa yang mendorong ke dalam, lebih merugikan bagi perempuan," ungkap Still.

Ia juga menggarisbawahi laki-laki yang memiliki kekuatan tubuh bagian atas yang lebih besar akan bisa keluar dari situasi semacam itu.

Lanjut baca di halaman berikutnya...

Kenapa Mayoritas Korban Tewas Tragedi Itaewon Perempuan?

BACA HALAMAN BERIKUTNYA

HALAMAN:
1 2
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER