Jakarta, CNN Indonesia --
Polisi Korea Selatan panen kritik usai mendapat 79 panggilan darurat saat tragedi Halloween di distrik Itaewon.
Namun, mereka tak merespons dengan cepat sehingga banyak korban berjatuhan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tragedi festival halloween Itaewon menyebabkan 156 orang meninggal. Banyak pihak menduga mereka tewas imbas sesak napas karena berdesak-desakan.
Pemerintah Korsel juga panen kritik karena tak punya manajemen risiko mengatasi kerumunan besar yang tak terorganisir.
Berikut rincian kronologi dan transkrip panggilan masuk dari para pelapor saat malam halloween di Itaewon hingga insiden itu terjadi, demikian dikutip Korea Herald.
[Gambas:Video CNN]
18.34
"Itu gang sempit. Orang-orang yang mengantri untuk klub, orang-orang yang datang dari Stasiun Itaewon, dan orang-orang yang keluar dari jalan (di atas) semuanya terjerat. Mereka mungkin dihancurkan sampai mati. Saya pikir (polisi) harus mengontrol orang-orang di pintu masuk (gang)."
20.09
"Ini di Itaewon, dan ada begitu banyak orang di sini, jatuh, melukai diri mereka sendiri. Ini kekacauan. Seseorang harus mengatur ini."
20.33
"Orang-orang berjatuhan di jalan, itu terlalu berbahaya. Saya pikir kecelakaan mungkin terjadi. Ini di luar kendali. Saya pikir sesuatu bisa menjadi sangat salah."
20:53
"Ada begitu banyak orang di sini, mereka hampir diremukkan sampai mati. Ini benar-benar kekacauan."
21:00
"Begitu banyak orang di sini. Saya pikir kita sebentar lagi menghadapi bencana besar, semua tak bergerak. Saya kira Anda harus datang ke sini dan mengendalikan situasi."
21:02
"Hai, ini jalan Itaewon. Orang-orang semua terdorong di jalan-jalan. Saya pikir ada sesuatu yang salah. Tolong lakukan sesuatu. Saya rasa seseorang benar-benar bisa mati di sini.
Lanjut baca di halaman berikutnya...
21:07
"Tolong lacak lokasi (saya) di sini. Silakan datang ke sini dan lakukan sesuatu (tidak bisa dibedakan jalan keluar masuk). Satu arah, tolong kendalikan kerumunan sehingga orang bisa pergi ke satu arah. "
21:10
Pelapor: "Halo, ini Itaewon, Itaewon dekat (tidak bisa dibedakan). Saya pikir semua orang di sini akan jatuh sampai mati. "
Polisi: "Ada terlalu banyak orang?"
Pelapor: "Mereka bisa terhimpit hingga mati. Kami berada di sebuah festival.
Bagaimana saya menjelaskan ini, Ini Halloween, dan semuanya benar-benar serius. Anak-anak di dalam semua berdesakan bisa mati."
Polisi: "Anda dimana?"
Pelapor: Halloween, festival Halloween, Stasiun Itaewon.
Polisi: "Tolong beritahu saya nama tokonya."
Pelapor: "Ini bukan hanya beberapa toko. Ini seluruh jalan."
21:51
"Halo, kami di depan klub hip hop Itaewon 108. Ada terlalu banyak orang di sini, saya pikir Anda harus datang ke sini dan mengendalikan mereka.
Bisakah Anda datang secepat mungkin? Ini benar-benar berbahaya."
22.10
"Ah sialan, saya melaporkan kasus di sini. Anda tahu Itaewon ramai, kan? Dan orang-orang astaga, turun ke gang dan saling mendorong. Saya pikir kita akan jatuh sampai mati. Tolong kendalikan kerumunan di sini."
22:11
Pelapor: "Saya pikir kita akan jatuh sampai mati di sini. Ini bencana."
Polisi: "Apakah Anda dekat Stasiun Itaewon?"
Pelapor: "Ah...(berteriak), jalan belakang Itaewon, jalan belakang."
Polisi: "Kami sedang dalam perjalanan."
Usai tim penyelamat datang mereka menemukan banyak orang mengalami sesak napas dan henti jantung. Orang-orang yang terluka sulit dilarikan ke rumah sakit karena saat itu ambulans bahkan tak bisa masuk.
Sesaat kemudian puluhan orang dilaporkan meninggal. Menjelang Minggu pagi, tercatat 44 orang tewas dan ratusan orang luka-luka.
Saat jalan sudah dilalui, mereka yang terluka dilarikan ke rumah sakit. Kemudian per Selasa, tercatat 156 orang meninggal. Dari jumlah ini, mayoritas korban merupakan perempuan.
Menanggapi insiden itu, otoritas Korsel meminta penyelidikan terkait penyebab tragedi Itaewon. Kepolisian Nasional Korsel juga meminta penyelidikan Kepala polisi Yongsan dan petugas yang memantau situasi.