Presiden Rusia Vladimir Putin diduga tengah berjuang melawan kanker pankreas dan parkinson. Hal itu diketahui usai sejumlah dokumen Kremlin bocor dan mengungkap kondisi sang Presiden.
Di tengah kabar kesehatan Putin yang memburuk, Rusia masih gencar melakukan manuver ke Ukraina.
Lantas, apa saja maniver Putin sejauh ini di Ukraina?
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Rusia berhasil menguasai pembangkit listrik tenaga nuklir (PLTN) terbesar di Eropa milik Ukraina, Zaporizhzhia. Hal itu tercantum dalam dekrit terbaru Moskow yang ditandatangani Putin dan terbit pada Rabu (5/10).
"Pembangkit tersebut akan dioperasikan oleh anak perusahaan raksasa tenaga nuklir milik negara Rusia, Rosatom," demikian bunyi dekrit Putin.
PLTN ini dikuasai Putin usai Moskow menyelesaikan penggabungan empat wilayah Ukraina di Timur, yakni Kherson, Donetsk, Luhansk, dan Zaporizhzhia.
Lihat Juga : |
Selain PLTN, Putin juga resmi mencaplok empat wilayah Ukraina untuk bergabung dengan Rusia, berdasarkan undang-undang pencaplokan yang ditandatanganinya pada Rabu (5/10).
Melalui dokumen itu, empat wilayah antara lain Donetsk, Luhansk, Kherson, dan Zaporizhzhia kini menjadi bagian dari wilayah Kremlin.
"[Empat wilayah itu] diterima masuk Federasi Rusia sesuai dengan konstitusi Federasi Rusia," demikian kutipan dokumen yang ditandatangani Putin, seperti dilansir AFP.
Lihat Juga : |
Sekitar 40 persen dari total infrastruktur energi Ukraina telah dirusak oleh serangan rudal dan pesawat nirawak atau drone Rusia.
Para pejabat Ukraina mengatakan sejumlah infrastruktur energi, termasuk hidroelektrik, dihantam serangan udara hingga memutus aliran listrik, pasokan pemanas, dan air.
Gubernur wilayah Kharkiv, Oleh Syne Lubov, melaporkan sekitar 140.000 warganya tidak mendapatkan aliran listrik usai serangan itu.
(blq/chs)