Presiden Korea Selatan Yoon Suk Yeol meminta maaf atas tragedi perayaan Halloween di Itaewon pada 29 Oktober lalu yang menewaskan 156 orang.
Yoon berjanji akan menghukum keras para pejabat yang bertanggungjawab dan ketahuan ceroboh dalam menangani kerumunan massa perayaan Halloween di Itaewon hingga berbuntut mematikan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya tidak berani membandingkan diri saya dengan orang tua yang kehilangan putra dan putri mereka dalam tragedi Itaewon. Saya sebagai presiden seharusnya melindungi kehidupan dan keselamatan rakyat," kata Yoon saat mengunjungi lagi lokasi kejadian pada Senin (7/11).
"Saya minta maaf dan sangat memohon maaf kepada keluarga yang berduka dan menderita atas tragedi yang tidak bisa diungkapkan dengan kata-kata ini. Saya juga minta maaf kepada orang-orang yang merasa sakit dan sedih karena tragedi ini," ucapnya lagi.
Yoon berjanji akan mereformasi kepolisian dan sistem manajemen keselamatan Korsel.
Sebab, nihil prosedur pengamanan kerumunan dan kelalaian petugas polisi merespons laporan di hari H insiden terjadi menjadi salah satu penyebab tragedi perayaan Halloween di Itaewon berbuntut mematikan.
"Secara khusus, reformasi ekstensif diperlukan dalam pekerjaan polisi, yang paling penting untuk mempersiapkan mengantisipasi bahaya dan mencegah kecelakaan, untuk melindungi keselamatan rakyat," ujar Yoon seperti dikutip Reuters.
Sampai saat ini, Korsel masih melakukan investigasi mengusut penyebab tragedi Halloween Itaewon. Salah satu fokus penyelidik adalah memastikan keberadaan petugas polisi yang bertanggung jawab saat insiden terjadi.
Pekan lalu, transkrip saluran darurat mengungkap bahwa polisi menerima 79 panggilan terkait kerumunan Itaewon empat jam sebelum insiden terjadi.
Sebanyak 11 panggilan di antaranya langsung mengarah kepada kekhawatiran kerumunan yang makin diluar kendali memicu korban meninggal.
Yoon bahkan disebut murka setelah mengetahui bahwa kepolisian lambat dalam menangani dan menerima laporan darurat tragedi Itaewon.
Sementara itu, Kepala Kepolisian Korea SelatanYoon Hee Keun juga telah meminta maaf hingga membungkukkan badannya buntut tragedi Halloween di Itaewon pada Sabtu (30/10) malam.
Yoon membungkuk dan menyatakan dirinya bertanggung jawab atas tragedi paling mematikan di Korsel sejak 2014 itu. Kepada publik, Yoon mengaku bahwa respons aparat dalam menangani tragedi tidak memadai.
Kepala Kepolisian Korea Selatan Yoon Hee Keun meminta maaf hingga membungkukkan badan buntut tragedi Halloween di Itaewon pada Sabtu (30/10) malam.
Yoon membungkuk dan menyatakan dirinya bertanggung jawab atas tragedi paling mematikan di Korsel sejak 2014 itu. Kepada publik, Yoon mengaku bahwa respons aparat dalam menangani tragedi tidak memadai.
(rds)