Agenda Penting Jokowi di KTT ASEAN 2022 Kamboja

Presiden Indonesia Joko Widodo (Jokowi) akan menghadiri sejumlah agenda lain di sela konferensi tingkat tinggi Perserikatan Bangsa Asia Tenggara (KTT ASEAN) ke 40 dan ke 41 di Phnom Penh, Kamboja pada 10-13 November.

Jokowi dan delegasi bertolak ke Kamboja pada Rabu (9/11). Ia menempuh perjalanan sekitar 3,5 jam.

Lihat Juga : AS Kirim Pesawat 'Raksasa' C-17 Jelang KTT G20 Bali, Apa Fungsinya?

Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi menyampaikan agenda Jokowi selama pertemuan puncak blok itu.

"Total pertemuan dan kegiatan yang akan dihadiri oleh presiden lebih dari 20," kata Retno saat konferensi pers virtual pada Rabu (9/11) malam, di kanal Youtube Sekretariat Presiden.

[Gambas:Video CNN]

Jokowi akan mengawali agenda kerja itu dengan mengunjungi Istana Kerajaan Kamboja pada hari ini, Kamis. Di sana, ia akan melakukan audiensi tertutup dengan Raja Kamboja Norodom Sihamoni, demikian dikutip laman resmi Sekretariat Kabinet Indonesia.

Setelah itu, Jokowi menuju Sokha Phnom Penh Hotel untuk menghadiri pertemuan para pemimpin ASEAN dengan perwakilan ASEAN Inter-Parliament Assembly (AIPA). Di lokasi tersebut, orang nomor satu di Indonesia itu juga akan melakukan pertemuan dengan Presiden Asian Development Bank (ADB).

Usai bertemu petinggi ADB, Jokowi melanjutkan pertemuan para pemimpin ASEAN dengan perwakilan pemuda ASEAN.

Lihat Juga : Bagaimana Arab Saudi Menentukan Calon Raja?

Agenda kemudian dilanjutkan dengan pertemuan para pemimpin ASEAN dengan perwakilan dari ASEAN Business Advisory Council (ASEAN-BAC).

Pada petang hari, Jokowi dijadwalkan mengikuti Pertemuan Tingkat Tinggi Para Pemimpin Indonesia, Malaysia, dan Thailand dalam KTT Indonesia, Malaysia, Thailand Growth Triangle (IMT-GT).

Lebih lanjut, Retno menerangkan Jokowi juga akan melakukan sejumlah pertemuan bilateral. Orang nomor satu di RI itu bakal bertemu
Perdana Menteri Singapura, Presiden Dewan Eropa, Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) dan presiden Asian Development Bank.

Lihat Juga : Daftar Kepala Negara Bakal Hadiri KTT G20 Bali

Dalam KTT ASEAN itu akan dilakukan dalam bentuk plenary dan retreat. Saat pleno, forum bakal membahas penguatan dan kapasitas institusi serta efektivitas ASEAN.

"Untuk retreat, terdapat dua isu besar yang akan dibahas, yaitu hubungan ASEAN dengan pihak luar, tentunya termasuk tantangan eksternal yang dihadapi oleh ASEAN, dan masalah Myanmar," ujar Retno.