Ratusan ribu warga Madrid berunjuk rasa untuk mendesak mempertahankan layanan perawatan kesehatan primer di wilayah ibu kota Spanyol itu, Minggu (13/11).
Mengutip dari AFP, Aksi unjuk rasa itu berlangsung di empat titik, disambung long mars serentak ke balai kota Madrid. Aksi unjuk rasa itu mendesak pemerintah mempertahankan jaminan kesehatan publik, dan menentang rencana untuk menghapuskan layanan perawatan primer.
'Jaminan kesehatan untuk semua, kesehatan Anda seharusnya tak pernah tergantung pada dompet Anda,' demikian salah satu banner yang dibawa pengunjuk rasa.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Para demonstran itu pun terus menerus meneriakkan orasi 'Jaminan Kesehatan Publik'.
Salah satu politikus sayap kiri Madrid, Monica Garcia, mengatakan kebijakan kesehatan pemerintah regional di bawah kendali sayap kanan Partai Populer telah menghancurkan sistem kesehatan publik di sana.
Aksi protes itu muncul seiring rencana pemogokan para tenaga kesehatan karena beban kerja yang berlebih akibat janji tak berujung dan kurangnya waktu dengan pasien.
Aksi para tenaga medis itu dijadwalkan pada 21 November mendatang.
Juru bicara pemerintahan lokal menyatakan massa aksi di jalanan ada 200.000 orang, namun koordinator aksi menyatakan lebih dari itu. Koordinator aksi menyatakan ada lebih dari 650 ribu demonstran yang turun ke jalan.
Dari salah satu foto udara terlihat boulevard utama menuju ke balai kota dipenuhi lautan manusia demonstran dari segala arah. Banyak pula di antara mereka dokter, tenaga kesehatan profesional, serikat pekerja, dan politikus.