China Mau Ketemu AS di Kamboja, Makin Mesra usai dari Bali

CNN Indonesia
Senin, 21 Nov 2022 09:05 WIB
Usai Presiden Xi Jinping berjumpa Presiden Joe Biden di KTT G20 Bali, China menyatakan siap bertemu dengan AS di sela Pertemuan Menhan ASEAN-Plus di Kamboja. Usai Presiden Xi Jinping berjumpa Presiden Joe Biden di KTT G20 Bali, China menyatakan siap bertemu dengan AS di sela Pertemuan Menhan ASEAN-Plus di Kamboja. (Reuters/Aly Song)
Jakarta, CNN Indonesia --

Usai Presiden Xi Jinping berjumpa Presiden Joe Biden di KTT G20 Bali, China menyatakan siap bertemu Amerika Serikat di sela Pertemuan Menteri Pertahanan ASEAN-Plus di Kamboja, Rabu (23/11).

Juru bicara Kementerian Pertahanan China, Tan Kefei, mengisyaratkan Menhan Wei Fenghe bakal bertemu dengan Menhan AS, Lloyd Austin. Keduanya memang dipastikan hadir di forum tersebut.

"China punya sikap proaktif dan terbuka melakukan pertukaran dengan Amerika Serikat," kata Tan pada Minggu, seperti dikutip Reuters.

Lebih lanjut, Tan mengatakan kedua pihak tengah berkoordinasi mengenai pertukaran di sela-sela forum itu.

Pertemuan tersebut akan menjadi pertukaran militer tingkat tinggi pertama antara China-AS sejak mereka berselisih Agustus lalu.

Ketika itu, Beijing menghentikan dialog reguler sebagai respons atas kunjungan Ketua Dewan Perwakilan Rakyat AS, Nancy Pelosi, ke Taiwan.

China selama ini menganggap Taiwan sebagai bagian dari wilayahnya, sementara pulau itu gigih ingin melepaskan diri.

Beijing pun kerap memperingatkan bahwa negara mana pun yang mencampuri urusan internal negaranya akan menuai risiko.

Selain masalah Taiwan, berbagai isu juga membuat hubungan China dan AS kian panas, termasuk perebutan pengaruh kedua negara di kawasan Indo-Pasifik.

[Gambas:Video CNN]

Di tengah ketegangan itu, Xi bertemu dengan Biden di sela KTT G20 untuk menentukan batasan-batasan agar persaingan mereka tak melebar menjadi konflik.

Salah satu hasil pertemuan itu yakni kedua kepala negara akan mencari cara untuk hidup berdampingan di tengah berbagai ketidaksepahaman. Mereka juga bersedia bekerja sama di sejumlah isu.

"Apakah saya percaya dia mau berkompromi terkait sejumlah isu? Ya. Kami sangat terang-terangan satu sama lain terkait isu-isu yang kami tak sepaham," kata Biden setelah bertemu dengan Xi, seperti dikutip NPR.

(isa/has)
Lihat Semua
SAAT INI
BERITA UTAMA
REKOMENDASI
TERBARU
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
LIHAT SELENGKAPNYA

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

TERPOPULER