3 Tantangan Berat PM Baru Malaysia Anwar Ibrahim
Perdana Menteri baru Malaysia, Anwar Ibrahim, mulai hari ini menjalankan hari pertama sebagai perdana menteri usai polemik pemilihan umum (pemilu) pekan lalu yang tidak menunjukkan hasil absolut.
Di bawah pimpinannya, masih ada sejumlah persoalan Malaysia yang harus segera dituntaskan olehnya.
Pengamat hubungan internasional dari Universitas Sultan Zainal Abidin di Malaysia, Suyatno Ladiqi, mengatakan setidaknya ada tiga PR utama yang perlu diselesaikan Anwar selama memimpin Negeri Jiran.
1. Korupsi yang Menjadi-jadi
Yang pertama yaitu masalah korupsi. Beberapa waktu lalu, Malaysia digemparkan dengan kasus korupsi 1 Malaysia Development Berhad (1MDB) yang menyeret eks Perdana Menteri Najib Razak ke jeruji besi selama 12 tahun.
Najib dinilai hakim bersalah dan terbukti menyalahgunakan kekuasaan, mencuci uang, dan melanggar kepercayaan karena menerima dana 42 juta ringgit atau sekitar Rp139 miliar dari lembaga investasi negara, MDB, ke rekening pribadi.
Dia menjadi eks PM Malaysia pertama yang mencoreng nama Negeri Jiran hingga dipenjara. Kasus itu pun membuat dia terancam didiskualifikasi sebagai kandidat PM dalam pemilu Malaysia.
Menurut Suyatno, isu korupsi kerap membuat petahana Malaysia tersungkur. Oleh sebab itu, Anwar memiliki salah satu PR utama yaitu menyelesaikan permasalahan rasuah yang kerap berjalan lambat di negara itu.
"Karena rakyat menginginkan perubahan politik yang berkemajuan," ujar Suyatno kepada CNNIndonesia.com.
Apa lagi yang menjadi tantangan PM baru Malaysia Anwar Ibrahim? Lanjut baca di halaman berikutnya...