Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mengatakan lebih dari enam juta rumah tangga di negara itu masih terkena dampak pemadaman listrik.
Pemadaman terjadi dua hari setelah serangan Rusia yang ditargetkan pada infrastruktur energi Ukraina.
"Sampai malam ini, pemadaman listrik berlanjut di sebagian besar wilayah (Ukraina) dan di Kyiv. Secara total, lebih dari enam juta pelanggan," kata Zelensky dalam pidato harian, yang dilansir AFP, Sabtu (26/11).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ia menambahkan jumlah rumah tangga yang terkena dampak telah berkurang "setengah" sejak Rabu sebelumnya.
Zelensky mengatakan sekitar 600 ribu pelanggan mengalami pemadaman listrik di ibu kota Kyiv dengan wilayah Odessa, Lviv, Vinnytsia dan Dnipropetrovsk mengalami dampak tersebut.
Perang antara Ukraina dan Rusia meletus sejak 24 Februari 2022. Hingga kini, belum ada tanda-tanda kedua negara berdamai.
Beberapa pekan terakhir, serangan Rusia yang sistematis dan terarah membuat infrastruktur energi Ukraina bertekuk lutut saat musim dingin mendekat.
Kondisi itu memicu kekhawatiran akan krisis kesehatan dan eksodus penduduk lebih lanjut.
(sfr)