Prancis Bagi-bagi Kondom buat Muda-mudi

Prancis yang bagi-bagi kondom untuk kampanye kesehatan seksual terlepas status pasangan yang melakukan hubungan seksual.

Lihat Juga : Teguran Menohok PBB ke RI soal Pasal Kontroversial KUHP Baru

Presiden Emmanuel Macron mengatakan kaum muda Prancis akan mendapat kondom gratis mulai tahun depan.

Langkah tersebut bertujuan untuk mengurangi penyebaran penyakit menular seksual (PMS).

"Di apotek, kondom akan gratis untuk mereka yang berusia 18 hingga 25 tahun mulai 1 Januari [2023]," kata Macron kepada wartawan dalam acara soal kesehatan anak muda, seperti dikutip dari Reuters, Kamis (8/12).

[Gambas:Video CNN]

Otoritas kesehatan Prancis memperkirakan tingkat PMS meningkat sekitar 30 persen pada 2020 dan 2021.

Marcon juga menerangkan langkah itu diambil untuk mengurangi kehamilan yang tak diinginkan di kalangan perempuan muda.

"Ini revolusi kecil untuk kontrasepsi," kata dia lagi seperti dikutip AFP.

Lihat Juga : 7 Pasal KUHP Baru RI yang Dikritik Keras PBB

Saat berbicara di acara kesehatan itu, Macron mengakui pihaknya tak pandai menyoal pendidikan seksual secara keseluruhan.

"Kenyataannya sangat, sangat berbeda dari teori. Ini adalah wilayah di mana kami perlu mendidik pengajar kami dengan lebih baik", ucap Macron.

Dalam acara itu, orang nomor satu di Prancis tampak mengenakan masker. Macron mengatakan ia mengikuti pedoman pemerintah sebagai antisipasi jelang liburan.

Prancis sudah mencabut penggunaan masker dan tak lagi mewajibkan pemakaian ini, bahkan di dalam ruangan.

"Menghadapi penyebaran baru epidemi, saya pikir bagus memberi contoh karena tak perlu kembali ke aturan sebelumnya," ucap Macron.

Para pejabat mengimbau orang-orang untuk memakai masker di tempat-tempat ramai dan melakukan suntik vaksin Covid jelang musim dingin.

Lihat Juga : Profil Maroko, Negeri Magribi yang Curi Perhatian di Piala Dunia 2022