Mengenal Khaled, Putra Pangeran MbZ yang Kecup Kening Cucu Jokowi

Putra Presiden Uni Emirat Arab Mohammed bin Zayed Al Nahyan (MbZ) yakni Sheikh Khaled bin Mohammed bin Zayed curi perhatian usai hadir di acara tasyakuran Kaesang Pangarep dan Erina Gudono, Minggu (11/12).

Ia tertangkap kamera mengecup kening cucu Presiden Joko Widodo (Jokowi), Jan Ethes, di acara itu.

Lihat Juga : Aljazair Ikut Girang Maroko ke Semifinal Piala Dunia Meski Musuhan

Khaled tiba sekitar pukul 19.40 di Pura Mangkunegaran, Surakarta. Ia mengenakan gamis putih dan langsung menuju pelaminan untuk foto bersama mempelai serta keluarga.

Putra MbZ itu mewakili sang ayah yang berhalangan hadir.

Presiden Indonesia sekaligus ayah Kaesang, Joko Widodo, sempat menyambut kedatangan Khaled di Masjid Raya Sheikh Zayed.

Keduanya sempat masuk ke masjid dan tampak berbincang hangat.

Khaled merupakan putra MBZ dan menjadi anggota Dewan Eksekutif Abu Dhabi. Ia juga dilaporkan menjabat di sejumlah posisi penting lain di Uni Emirat Arab (UEA).

Jabatan penting itu di antaranya ketua komite Dewan Eksekutif, ketua kantor eksekutif, dan Anggota Dewan Tertinggi Keuangan dan ekonomi Abu Dhabi.

Khaled juga digadang-gadang menjadi penerus MbZ sebagai Presiden UEA.

Lihat Juga : Tak Sudi, Pemerintah Aljazair Sensor Pesta Maroko di Piala Dunia

Anak MbZ ini juga merupakan sepupu pemilik Manchester City, Sheikh Mansour.

Khaled dikabarkan kepincut dengan klub raksasa Liga Inggris, Spanyol usai Fenway Sports Group (FSG) mengumumkan bakal menjual saham klub bola itu.

Menurut sejumlah laporan media asing, pihak Khaled mendekati perwakilan pemilik The Reds di New York, Amerika Serikat, pada akhir 2017 dengan maksud untuk melakukan pembelian itu.

Namun, menurut laporan Goal, pertemuan tersebut berlangsung secara informal.

Beberapa waktu kemudian, Khaled disebut gagal mengakuisisi Liverpool dengan tawaran 2 miliar poundsterling.

Lihat Juga : Putra MBZ Kecup Kening Jan Ethes di Pernikahan Kaesang-Erina

Laki-laki kelahiran 1982 itu juga meluncurkan Bike Abu Dhabi yang bertujuan untuk mempelopori ambisi Abu Dhabi sebagai pusat bersepeda, demikian dikutip Emirates News Agency.

Selain itu, platform bertujuan untuk lebih mempromosikan bersepeda sebagai aktivitas kesehatan dan rekreasi, sebagai sarana transportasi yang berkelanjutan, dan sebagai olahraga kompetitif bagi para amatir dan profesional.