Presiden Prancis Emmanuel Macron, mau datang ke Qatar demi mendukung tim kebanggaannya, Prancis, menghadapi Maroko di semifinal Piala Dunia 2022, di Stadion Lusail, Kamis (15/12) malam waktu setempat.
Rencana Macron tersebut disampaikan Menteri Olahraga Prancis Amelia Oudea-Castera kepada radio Prancis Franceinfo, seperti dikutip dari Reuters.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Rincian dari rencana perjalanan (ke Qatar) masih akan diatur lebih lanjut, tapi dia (Macron) sudah berkomitmen (untuk datang)," tutur Oudea-Castera.
Bulan lalu kantor Kepresidenan Prancis menyatakan Macron memang amat menantikan skuat Les Bleus ke semifinal Piala Dunia 2022.
Maroko sukses ke semifinal Piala Dunia di Maroko setelah mengalahkan Portugal 1-0 di perempat final, Sabtu (10/12). Skuad Singa Atlas menjadi tim Afrika pertama yang berhasil menembus semifinal Piala Dunia.
Sebelumnya sukses Maroko di Piala Dunia bikin heboh negara-negara Arab, bahkan termasuk para warga Aljazair yang notabene negara tetangga yang sedang berseteru gegara perbatasan.
Salah satu warga Aljazair, Mehdi Belkassam, mengaku tetap mendukung Maroko di Piala Dunia 2022.
"Saya merasa harus mendukung Maroko, tetangga, saudara, dan sesama muslim," kata Belkassam yang merupakan penjual kebab di Algiers.
Begitu pula Miloud Mohamed yang sehari-harinya sebagai sopir taksi di Algeirs, ibu kota Aljazair, bakal mendukung Maroko.
"Jika kita fokus pada politik, Maroko adalah musuh karena memilih Israel sebagai teman. Tapi sepak bola bukan politik. Untuk itu kami mendukung Maroko di Piala Dunia," kata warga Aljazair, Miloud Mohammed.
Mohamed bahkan bakal mendukung penuh timnas Maroko melawan Prancis di semifinal Piala Dunia 2022. Terlebih ia merasa Maroko dan Aljazair senasib karena pernah dijajah Prancis.
(bac)