Presiden Rusia Vladimir Putin memutuskan tak lagi mengadakan konferensi pers tahunannya.
Keputusan itu merupakan yang pertama kali sejak 2013.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Konferensi pers Putin tak ada sampai tahun baru. Namun beliau sepertinya akan bicara melalui Kremlin pool," demikian laporan kantor berita Ria Novosti, Senin (12/12).
Keputusan Putin tak lagi menyelenggarakan jumpa pers ini merupakan yang pertama kali sejak 2013.
Pada November, media pemerintah TASS melaporkan bahwa konferensi pers Putin "belum disiapkan".
Salah satu alasan pembatalan tersebut, menurut TASS, yakni karena situasi di Ukraina.
Presiden Rusia sendiri telah mengadakan konferensi pers tiap Desember sejak 2012 silam. Namun di tahun ini acara tanya jawab bersama jurnalis itu tak dihelat.
Mantan duta besar Amerika Serikat untuk Rusia, John Sullivan, berpandangan keputusan Putin meniadakan konferensi pers tersebut karena sang Presiden tak ingin menghabiskan waktu untuk ditanya-tanya hal "sulit" oleh awak media.
"Putin tidak mau menghabiskan waktu berjam-jam untuk diberondong pertanyaan sulit," ujar Sullivan seperti dikutip CNN.
Rusia belakangan semakin terjepit di sejumlah wilayah di Ukraina. Banyak pula pasukan yang mengeluhkan perang di sana.
Para pasukan itu tak lagi semangat karena berbagai alasan, mulai dari gaji yang lambat cair hingga tak adanya persediaan kebutuhan yang memadai.
Pasukan Kyiv baru-baru ini juga melancarkan serangan ke Melitopol, jalur kunci menuju Crimea yang diduduki Kremlin. Serangan itu menewaskan setidaknya dua orang dan menghancurkan pusat rekreasi.
(blq/bac)