Warga Aljazair Tetap Bela Maroko hingga Alasan MBZ Dekat dengan Jokowi

Sederet kabar meramaikan berita internasional Selasa (13/12), mulai dari warga Aljazair tetap dukung Maroko di Piala Dunia hingga alasan Presiden UEA Mohammed bin Zayed (MBZ) dekat dengan Presiden Joko Widodo.

CNNIndonesia.com merangkum berita-berita yang menarik banyak perhatian itu dalam Kilas Internasional.

1. Masa Bodoh Konflik, Warga Aljazair Bela Maroko di Qatar: Kami Muslim

WargaAljazair ramai-ramai mendukungMaroko di semifinal Piala Dunia Qatar 2022 meski hubungan pemerintahan Algiers dan Rabat tengah panas.

Salah satu warga Aljazair yang mendukung Maroko yakni penjual kebab di Algeiers, Mehdi Belkassam.

"Saya merasa harus mendukung Maroko, tetangga, saudara dan sesama Muslim," kata Belkassam, seperti dikutip Reuters.

Warga Aljazair lain, Miloud Mohammed, tak mau persoalan politik kedua negara mengganggu kemeriahan pesta sepak bola dunia.

"Jika kita fokus pada politik, Maroko adalah musuh karena memilih Israel sebagai teman. Tapi sepak bola bukan politik. Untuk itu, kami mendukung Maroko di Piala Dunia," ujar Mohammed.

[Gambas:Video CNN]

2. Seperti Apa Kamp Garis Depan Militer Korsel Tempat Jin BTS Wamil?

Member tertua grup Korea Selatan BTS, Jin, memulai masa wajib militernya pada Selasa.

Di kamp pelatihan Yeoncheon, tempat Jin mendaftar, para peserta bakal tidur beralaskan tikar di lantai pada sebuah kamar dengan kapasitas 30 orang.

Selama di sana, mereka akan belajar cara menggunakan senjata dan menembakkan peluru tajam sebelum menjalani patroli skenario masa perang yang berat.

Jin BTS harus menjalani wajib militer di perbatasan saat musim dingin yang cukup ekstrem, di mana suhu bisaturun di bawah -20C.

Seorang kadet menuturkan hal paling menantang yang mereka hadapi selama di kamp pelatihan adalah disekap di kamar gas untuk merasakan efek gas CS dan harus meledakkan granat aktif.

3. Kenapa MBZ Dekat dengan Jokowi sampai Kirim Putra ke Resepsi Kaesang?

Presiden Uni Emirat Arab, Mohammed bin Zayed Al Nahyan (MBZ), mengirimkan putranya, Khaled bin Mohammed bin Zayed, untuk menghadiri pernikahan putra Presiden Joko Widodo, Kaesang Pangarep.

Kehadiran Khaled bin MBZ ini dianggap sebagai cerminan betapa dekat hubungan presiden UEA itu dengan Jokowi.

Pengamat hubungan internasional dari Universitas Indonesia, Sya'roni Rofii, mengatakan kedua pemimpin itu memang dekat secara personal.

Hubungan Jokowi dan MBZ ini dianggap memperkuat relasi UEA dan Indonesia di berbagai ranah, termasuk ekonomi dan ideologi.

"Ekonomi menjadi salah satu faktor saja. Faktor lainnya, ideologi karena sesama negara Muslim. Indonesia merupakan negara Muslim terbesar di dunia," ucap Sya'roni kepada CNNIndonesia.com.

Pengamat hubungan internasional Universitas Padjajaran, Teuku Rezasyah, juga menilai kedekatan Jokowi dan MbZ tumbuh atas dasar kepercayaan.

"Chemistry semacam ini tidaklah muncul begitu saja, tapi terjadi akibat tingginya rasa saling percaya dan saling membutuhkan antara kedua negara, yang sadar akan perlunya sinergi lintas bidang secara berkelanjutan," ujar Rezasyah.