Rusia Berlagak Klaim Bisa Kalahkan NATO jika Pakai Senjata Nuklir

Rusia mengklaim bahwa mereka dapat mengalahkan NATO di Ukraina jika memakai senjata nuklir kalau perang benar-benar pecah.

"Kami tak punya sumber daya untuk mengalahkan blok NATO dengan senjata konvensional. Namun, kami punya senjata nuklir untuk itu," kata komandan Rusia di Ukraina timur, Alexander Khodakovsky, Selasa (13/12), seperti dikutip CNN.

Lihat Juga : Belarus Inspeksi Militer untuk Latihan Siaga Tempur

Kremlin tak segera menanggapi saat dimintai komentar berkenaan dengan pernyataan komandan Rusia itu.

Pekan lalu Presiden Rusia, Vladimir Putin, memperingatkan ancaman perang nuklir kini meningkat.

Namun, ia menegaskan senjata nuklir Rusia hanya akan dipakai sebagai penangkal serangan, bukan alat provokasi.

"Ancaman seperti itu meningkat. Mengapa dirahasiakan di sini? Rusia tak akan menggunakannya duluan," kata Putin, seperti dikutip AFP.

[Gambas:Video CNN]

Presiden Rusia itu berkali-kali mengatakan Moskow tak akan menggunakan senjata itu kecuali jika terjadi serangan nuklir ke wilayahnya.

"Jika Rusia tak menggunakannya terlebih dahulu dalam keadaan apa pun, maka Rusia tak akan menjadi yang kedua juga, karena sangat kecil kemungkinan menggunakan [senjata nuklir] jika sudah [lebih dulu] terjadi serangan terhadap wilayah kami," ucap Putin.