Rusia Siapkan Rudal Balistik, Nakes China Positif Covid Dipaksa Kerja

Sederet kabar meramaikan berita internasional Kamis (15/12), mulai dari Rusia siapkan rudal balistik hingga tenaga kesehatan di China dipaksa kerja walaupun dalam kondisi positif Covid-19.

CNNIndonesia.com merangkum berita yang ramai diperbincangkan itu dalam Kilas Internasional.

1. AS Akan Kirim Rudal Patriot ke Ukraina, Rusia Siapkan Misil Antarbenua

Rusia merilis pemasangan rudal balistik antarbenua, Yars, di wilayah Kaluga usai Amerika Serikat berencana mengirim sistem Patriot ke Ukraina, Rabu (14/12).

Kementerian Pertahanan Rusia merilis video yang berisi instalasi rudal tersebut jelang Hari Pasukan Strategis.

Dalam video itu, Pasukan Moskow tampak memasukkan Yars ke dalam peluncur di wilayah Kaluga.

"Rudal balistik antarbenua dari jenis Yars dimasukkan ke dalam peluncur silo dalam formasi rudal Kozelsky di wilayah Kaluga," demikian pernyataan Kemenhan Rusia, seperti dikutip CNN.

Emmanuel Macron mendapat ucapan selamat dari Raja Maroko Mohammed VI (REUTERS/PETER CZIBORRA)

2. Raja Maroko Beri Selamat Presiden Prancis Usai Semifinal Piala Dunia

Raja Maroko Mohammed VI menelepon Presiden Emmanuel Macron usai Prancis sukses membekuk skuad Singa Atlas di babak semifinal Piala Dunia Qatar 2022.

"Yang Mulia Raja memberi selamat kepada Presiden Prancis setelah lolos ke final Piala Dunia Qatar 2022," demikian pernyataan resmi pemerintah Maroko di Twitter.

3. Pasien Membludak, Nakes Positif Covid Tetap Kerja

Dokter dan perawat di China diminta tetap bekerja meski positif Covid-19 di tengah lonjakan pasien yang terinfeksi virus corona usai pemerintah melonggarkan lockdown.
Sejumlah tenaga kesehatan mengungkapkan kondisi itu melalui unggahan di media sosial.

Diberitakan Reuters, seorang dokter melaporkan sekitar 80 persen staf di beberapa rumah sakit di Beijing terinfeksi Covid-19. Kebanyakan dari mereka masih diminta bekerja karena kekurangan orang.