Menteri Kesehatan Afrika Selatan menyatakan korban tewas dalam insiden ledakan truk tangki pembawa bahan bakar gas (BBG) di dekat Johannasberg pada Sabtu (24/12) pagi bertambah lima orang. Maka, total korban tewas kini menjadi 15.
"Kemarin (Sabtu), jumlah korban tewas mencapai 10 orang, dan sekarang kami duduk di 15 orang pagi ini," kata Menkes Joe Phaahla kepada wartawan di Tambo Memorial Hospital, dikutip dari AFP, Minggu (25/12) petang.
Truk tangki yang mengangkut bahan bakar gas cair atau LPG itu mengalami kecelakaan setelah tersangkut di bawah jembatan dekat rumah sakit pada Sabtu pagi di Boksburg, sebelah timur Johannesburg.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Joe menyebut tiga karyawan rumah sakit, yang terdiri dari dua perawat dan seorang sopir, meninggal karena luka bakar serius.
Sementara, 37 orang dinyatakan terluka, termasuk 24 pasien dan 13 anggota staf yang berada di unit gawat darurat rumah sakit saat kecelakaan.
"Mereka menderita luka bakar parah dan telah dipindahkan ke rumah sakit terdekat," kata Joe.
Para korban luka ada yang terkena pecahan kaca dan ada pula yang terluka saat berada di tempat parkir atau di depan rumah sakit.
Sebelumnya, disebutkan truk tangki itu membawa 60 ribu liter gas cair atau LPG untuk kebutuhan masyarakat.
Sejumlah video yang beredar di media sosial memperlihatkan kobaran api sangat besar dan asap hitam membumbung tinggi ke langit disertai bunyi ledakan yang besar.
Orang-orang yang menonton pun terlihat lari berhamburan menjauhi lokasi kejadian.
Dalam salah satu video, beberapa orang diduga korban terlihat terbakar berlarian sambil berteriak kesakitan.
Sejumlah saksi mata menuturkan potongan tubuh juga terlihat di sekitar lokasi ledakan.
(thr/tsa)