Amukan Badai Salju di AS, 2.500 Penerbangan Ditunda hingga Batal

Pihak berwenang Amerika Serikat membatalkan dan menunda setidaknya 2.500 penerbangan imbas badai salju yang mengamuk, Senin (26/12).

Beberapa maskapai yang terdampak yakni Southwest Airlines LUV dengan sekitar 1.700 pembatalan dan Delta Air Lines Inc Dal dengan lebih dari 250 pembatalan.

Lihat Juga : Saudi Larang Murid Perempuan Pakai Abaya saat Ujian Sekolah

Menurut situs pelacakan penerbangan FlightAware, pada Minggu (25/12) tepat di perayaan Natal, gangguan penerbangan mencapai 4.500.

Salah satu pelanggan penerbangan ALK.N Alaska Airline, Kyle Goeke (29) mengatakan bakal terjebak di Seattle selama berhari-hari.

Ia seharusnya dijadwalkan terbang pada Senin (26/12), tetapi ditunda hingga Rabu (28/12).

Goeke bercerita berangkat dari Washington DC ke Kota Seattle pada Minggu (25/12) malam. Ia sempat tak tidur semalaman dan sibuk mencari tempat tinggal di kota itu.

"Untungnya, saya punya teman di kota ini [Seattle] untuk membantu saya. Banyak orang lain yang ditinggalkan sendirian," kata Goeke seperti dikutip Reuters.

Lihat Juga : Korsel Catat Kematian Pertama Kasus Ameba Pemakan Otak

Penumpang Southwest Airline, David Sharp, juga mengalami hal serupa. Ia tak jadi berangkat ke St Louis menggunakan pesawat.

Sharp mengaku bakal menggunakan jalur darat dari Denver menuju lokasi tujuan dia.

AktrIs pengisi suara, Grey DeLisle, juga menjadi korban pembatalan penerbangan. Ia lalu menyampaikan keluhan tersebut di media sosial.

"Penerbangan 1824 dari Nashville ke Burbank dibatalkan dan kami belum menerima pemesanan ulang! Ayah dari anak-anak telah melewatkan Natal sekarang dan kopernya hilang dengan obat-obatan di dalamnya! Pelanggan Saluran layanan sibuk. Tolong!"

Pengguna Twitter lain, Alex Gervasi, juga menumpahkan kekesalan dirinya di platform simbol burung itu.

"Saudara, penerbangan Southwest Airlines dari Philly ke El Paso dibatalkan hari ini dan yang terbaik yang bisa mereka lakukan adalah keluar dari Baltimore pada Selasa pagi!," tulis Gervasi.

Lihat Juga : 3 Negara yang Catat Kematian Kasus Ameba Pemakan Otak

Ia kemudian berujar, "Tidak ada yang bisa dilakukan siapa pun kecuali bepergian dengan cara yang gila."

Menanggapi banyak keluhan, Southwest Airlines mengatakan pihaknya "melakukan yang terbaik" untuk mengembalikan jaringan setelah badai.

AS tengah dilanda badai musim dingin sejak beberapa hari terakhir. Imbas badai ini, setidaknya 49 orang tewas di sembilan negara bagian.

Di New York badai musim dingin menyebabkan salju setebal satu meter.