Daftar Negara ASEAN Perketat Pelancong dari China Imbas Lonjakan Covid
Sejumlah negara di dunia mulai was-was dengan ledakan Covid-19 di China belakangan ini.
Negara-negara di dunia itu pun mewaspadai kedatangan pelaku perjalanan dari China seiring lonjakan kasus Covid-19 yang sedang terjadi di Negara Tirai Bambu tersebut.
Amerika Serikat (AS), Prancis, India, dan Jepang adalah beberapa negara yang menyatakan kewaspadaan mereka dan meningkatkan protokol pencegahan Covid bagi pelaku perjalanan dari China.
Pun demikian dengan di wilayah Asia Tenggara atau ASEAN yang memiliki kedekatan dengan China. Namun, hingga berita ini ditulis belum semua negara ASEAN menyatakan bakal memperketat pengawasan dan protokol pencegahan Covid-19 bagi pelaku perjalanan dari China.
Negara Asia Tenggara pertama yang mengetatkan aturan bagi pelancong dari China adalah Malaysia. Negeri Jiran menegaskan bakal menerapkan langkah-langkah pelacakan dan pengawasan tambahan bagi mereka yang datang dari China.
Negara ASEAN selanjutnya yakni Filipina. Pemerintah Filipina mengaku sangat waspada dengan para pendatang dari Negeri Tirai Bambu.
Filipina pun mewajibkan tes Covid-19 bagi pelancong dari Beijing yang hendak ke negaranya.
Di luar dua negara itu, sejumlah negara ASEAN lainnya belum secara tegas menetapkan langkah pengawasan dan protokol pencegahan Covid bagi pelancong asal China. Salah satunya adalah Indonesia.
Oleh sebab itu, eks Direktur WHO Asia Tenggara yang juga pernah menjadi Dirjen di Kemenkes RI , Tjandra Yoga Aditama mengusulkan pemerintah untuk memperketat pengawasan dan pemeriksaan terhadap pelaku perjalanan dari China yang datang ke Indonesia.
"Usulan yang dapat dilakukan pemerintah Indonesia, salah satunya meningkatkan pengawasan bagi pendatang dari China. Termasuk kemungkinan kejadian penularan dan juga sampai ke analisis Whole Genome Sequencing (WGS)," kata Tjandra kepada CNNIndonesia.com, Kamis (29/12).
Sementara itu secara terpisah, Kemenkes RI pun mengaku sedang mengkaji usulan pengetatan protokol kesehatan tersebut. Sejauh ini, Kemenkes menyebut belum ada kebijakan resmi Indonesia terkait pelancong dari China.
"Masih dalam pembahasan ya. Belum ada ya [kebijakan wajib PCR pelancong China]," kata Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Masyarakat Kemenkes Siti Nadia Tarmizi saat dihubungi, Kamis.
Setidaknya hingga Kamis malam, baru Malaysia dan Filipina yang terpantau telah mengeluarkan kebijakan pelancong guna mencegah lonjakan Covid-19 terjadi di dalam negeri. Negara-negara ASEAN lain belum mengeluarkan aturan ketat serupa.
Sementara itu, negara-negara besar seperti Amerika Serikat, Jepang, India, Italia, dan Taiwan juga sudah memperketat aturan bagi para pendatang yang menuju negara mereka.
Kelima negara itu mewajibkan seluruh pelaku perjalanan dari China menyertakan hasil tes negatif Covid-19 sebelum memasuki wilayahnya.