Perbincangan Putin dan Xi Jinping: Ingin Tingkatkan Kerja Sama Militer
Presiden Rusia Vladimir Putin berbincang dengan Presiden China Xi Jinping via saluran video pada Jumat (30/12).
Mengutip dari AFP, dalam perbincangan secara virtual itu, Putin mengatakan kepada Xi ingin memperkuat kerja sama militer dua negara.
"Kami menghendaki untuk memperkuat kerja sama antara armada senjata Rusia dan China," ujar Putin kepada Xi dalam perbincangan secara virtual itu.
Selain itu, dalam perbincangan yang sama, Putin memuji kiprah Rusia dan China dalam menangkal pengaruh provokasi dan tekanan sekutu Barat di dunia.
Sebelumnya, pada Kamis (29/12), Juru Bicara Presiden Rusia Dmitry Peskov, mengatakan pertemuan secara virtual antara Putin dan Xi besok akan membicarakan soal hubungan dua negara dan persoalan regional.
"[Pertemuan] ini akan sangat penting untuk menukar sudut pandang pada masalah-masalah regional yang lebih akut," katanya kemarin seperti dikutip Reuters.
Dia tak membeberkan detail mengenai isu-isu regional yang akan diperbincangkan dalam pembicaraan bilateral Putin dan Xi.
"Yang mana itu semua lebih dekat kepada kami, Rusia, dan juga yang lebih dekat ke China," demikian diisyaratkan Peskov soal masalah regional yang dibicarakan Putin dan Xi.
Kekinian Moskow dan Beijing terpantau mempererat hubungan dalam hal ekonomi, politik, dan keamanan. Salah satunya adalah kesepakatan kemitraan strategis 'tanpa batas' yang diteken Februari 2022--beberapa hari sebelum Rusia memulai invasi ke Ukraina.
Di satu sisi, Moskow juga telah jelas mendukung posisi Beijing atas Taiwan yang diklaim sebagai bagian dari China.
(afp/kid)