Tembakan Menggema di Bakhmut Ukraina Saat Gencatan Senjata Rusia

CNN Indonesia
Minggu, 08 Jan 2023 10:58 WIB
Suara rentetan tembakan bergema di sekitar jalan-jalan Kota Bakhmut, Ukraina, meski Rusia menyatakan gencatan senjata selama perayaan Natal Ortodoks.
Suara rentetan tembakan bergema di sekitar jalan-jalan Kota Bakhmut, Ukraina, meski Rusia menyatakan gencatan senjata selama perayaan Natal Ortodoks. Ilustrasi. (REUTERS/CLODAGH KILCOYNE).
Jakarta, CNN Indonesia --

Suara rentetan tembakan bergema sepanjang Sabtu (7/1) di sekitar jalan-jalan Kota Bakhmut, Ukraina, meskipun Rusia menyatakan gencatan senjata selama perayaan Natal Ortodoks.

Bakhmut saat ini menjadi fokus pertempuran intens dalam invasi Rusia ke Ukraina. Kota berpenduduk 70 ribu jiwa ini hampir sepi setelah ditinggalkan sebagian besar warganya sebelum perang.

Moskow mengatakan pada Sabtu, pasukannya di Ukraina akan mempertahankan gencatan senjata selama 36 jam yang diumumkan oleh Presiden Rusia Vladimir Putin, meski Ukraina menolak ide tersebut.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dalam sebuah unggahan di Facebook, staf umum angkatan bersenjata Ukraina mengatakan pasukan Rusia telah menembaki posisi dan pemukiman di sepanjang garis depan pada Sabtu (7/1).

Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskiy mengatakan serangan itu menunjukkan Moskow tak bisa dipercaya.

"Mereka mengatakan sesuatu tentang gencatan senjata. Namun, kenyataannya peluru Rusia sekali lagi mengenai Bakhmut dan posisi Ukraina lainnya," kata Zelensky dalam sebuah video.

Di sisi lain, Rusia mengklaim pasukannya hanya membalas tembakan artileri ketika ditembaki pasukan Ukraina. Namun, laporan dari Reuters belum bisa memastikan asal peluru yang terdengar di Bakhmut.

Salah seorang relawan kemanusiaan di Bakhmut mengecam serangan tersebut. Ia menilai Rusia berbohong soal gencatan senjata.

"Ketika Putin mengatakan ada gencatan senjata, sebenarnya sebaliknya: tidak ada gencatan senjata. Mereka banyak menembaki kami kemarin. Pada malam hari, situasi kurang lebih tenang. Tapi begitulah biasanya: suatu hari ada penembakan, hari berikutnya lebih tenang," kata dia.

(sfr/sfr)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER