Sederet kabar meramaikan berita internasional Senin (9/1), mulai dari pegunungan Mekkah, Arab Saudi, menghijau hingga kunjungan Perdana Menteri Malaysia, Anwar Ibrahim, ke Indonesia.
CNNIndonesia.com merangkum sejumlah berita yang meramaikan berita global itu dalam Kilas Internasional.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Arab Saudi heboh ketika kawasan pegunungan Mekkah dilaporkan menghijau, pemandangan yang dianggap langka.
Media Saudi, Haramain Sharifain, melaporkan bahwa pegunungan ini menghijau karena hujan lebat yang mengguyur kawasan Mekkah beberapa pekan belakangan.
Namun, kolom komentar mengenai pemandangan di Mekkah ini dibanjiri warganet yang mengaitkan kabar tersebut dengan kiamat.
Salah satu warganet mengatakan Nabi Muhammad pernah bernubuat mengenai kehijauan di pegunungan Mekkah.
"Kiamat sudah dekat," tulis warganet itu.
Sebanyak 1.200 pedemo yang merupakan pendukung mantan mantan Presiden Jair Bolsonaro ditangkap polisi anti-huru hara Brasil terkait kerusuhan pada Minggu (8/1).
Presiden Brasil Luiz Inácio Lula da Silva memerintahkan kepolisian segera menindak pada pedemo yang menyerbu Istana Kepresidenan Planalto, Mahkamah Agung, serta Kongres itu.
Para demonstran menyuarakan penolakan mereka atas hasil putaran kedua pemilihan presiden pada 30 Oktober lalu.
Dalam pemilu itu, Luiz Inacio Lula da Silva menang tipis atas Bolsonaro. Lula pun dilantik menjadi presiden pada 1 Januari lalu.
Bolsonaro selama ini skeptis akan kredibilitas sistem pemungutan suara di negara tersebut. Pendukung garis kerasnya pun ikut mempertanyakan hasil pemilu.
Perdana Menteri Malaysia, Anwar Ibrahim, memahami betapa penting isu perlindungan tenaga kerja Indonesia di Negeri Jiran. Ia pun menegaskan komitmennya untuk perlindungan TKI.
Anwar menegaskan komitmennya ketika bertemu dengan Presiden Joko Widodo di Istana Kepresidenan Bogor pada hari ini, Senin (9/1). Ia tak mau masalah ini meretakkan hubungan Indonesia dan Malaysia.
"Masalah TKI ini yang menggores perasaan saudara-saudara kita di Indonesia," ujar Anwar setelah bertemu dengan Jokowi.
Selain itu, Jokowi dan Anwar juga membahas sederet masalah lain, mulai dari perbatasan Indonesia-Malaysia hingga konflik di Myanmar.
Mereka juga menyaksikan penandatanganan sejumlah nota kesepahaman (memorandum of understanding/MoU) kerja sama.
Gempa bumi bermagnitudo 7,0 yang mengguncang Vanuatu pada Minggu (8/1) sempat memicu peringatan tsunami. Warga pun panik dan langsung evakuasi ke tempat tinggi.
Seorang warga bernama Kayson Pore bercerita bahwa kepanikan langsung melanda ketika gempa yang berpusat di dekat Pulau Espiritu Santo mengguncang.
"[Gempa] itu sangat besar. Kami sedang berada di laut, mencari kepiting di pesisir. Kami langsung lari menyelamatkan diri ke rumah," ujar Pore kepada AFP melalui sambungan telepon.
Di kawasan rumahnya, para warga sudah panik. Gempa itu terasa sangat kuat hingga menjatuhkan benda-benda ke lantai. Warga takut tsunami menyapu kawasan mereka.
"Orang-orang langsung ke tempat yang lebih tinggi," tutur Pore.
Namun, sekitar 1,5 jam kemudian, peringatan tsunami akibat gempa di Vanuatu itu dicabut.
(has)